Senin, 18 Februari 2019

Kisah Sukses : Ketika Kalian Tertidur…..

Malam kemarin menjelang tidur, sengaja saya pandangi istri dan anak dikala mereka tertidur. Biasanya mereka tertidur lebih dulu dan saya belakangan sesudah nonton TV atau internetan. Saya sering melaksanakan ini, memandangi wajah-wajah polos istri dan anak dikala mereka tertidur. Ada perasan lain yang selalu muncul, rasa sayang yang dalam mengalir dalam hati kita. Dorongan energi cinta yang mengalir selalu saya jadikan energi nyata sebagai pembangkit semangat dan motivasi diri.

Sahabat, pernahkah Anda menatap orang-orang terdekat anda dikala ia tidur? kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka dikala sedang tidur. Saat itu yang tampak ialah ekspresi paling masuk akal dan paling jujur dari seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung begitu elok dan gemerlap pun dapat jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jikalau ia sedang tidur. Orang paling kejam di dunia pun jikalau tidur, sudah tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayah anda dikala dia sedang tidur. Sadarilah, betapa tubuh yang dulu kekar dan gagah itu sekarang semakin bau tanah dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya.Orang inilah yang rela melaksanakan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.

Sekarang, beralihlah ke ibu anda. Hmm....kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai - belai tubuh bayi kita itu sekarang berangasan sebab terpaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomelin kita, semata-mata sebab rasa kasih dan sayangnya itu sering kita salah artikan.

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu....ayah, ibu, suami, istri, kakak, adik, anak, sahabat...semuanya orang - orang yang tercinta. Rasakan energi cinta yang mengalir pelan-pelan dikala menatap wajah lugu yang terlelap itu. Rasakan getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah di lakukan orang - orang itu untuk kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalah pahaman kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar.

Secara asing Tuhan mengatur semoga pengorbanan itu dapat tampak lagi melalui wajah- wajah jujur mereka dikala sedang tidur. Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan. Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkapkan segalanya, tanpa kata, tanpa bunyi dia berkata : " Betapa lelahnya saya hari ini" dan menyebab lelah itu ?.......juga untuk siapa dia berlelah - lelah?

Tak lain ialah suami yang bekerja keras mencari nafkah dan istri yang bekerja mengurus, mendidik juga mengurus rumah. Kakak, adik, anak, dan sobat yang telah melewatkan hari - hari suka dan sedih bersama kita.

Renungan untuk kita semua.....

Resapilah kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah - wajah mereka.....rasakan betapa kebahagian dan keharuan seketika membuncah jikalau mengingat itu semua........... bayangkan apa yang akan terjadi jikalau esok hari mereka "orang - orang terkasih itu tak membuka matanya.....selamanya!"


0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih

Baca Juga

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
close
Banner iklan   disini