Berbagi Cerita - Kisah Sukses

Asalamualaikum Wr, Wb. Hidup hanya sekali dan tidak akan berulang untuk ke duakalinya di bumi yang sama ini, Lalu apa tujuan hidup Kita? bagaimana kita menghadapinya untuk bisa mencapai cita-cita kita? dan jalan apa yang harus kita tempuh untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. Disini saya mencari artikel-artikel tentang kisah orang-orang yang telah sukses meniti karirnya dibidanganya masing-masing. Semoga ini bisa menjadi Inspirasi untuk kita semua dalam menjalani hidup didunia ini. Walaupun terkadang banyak sekali rintangan yang kita hadapi tetapi hendaklah kita bersabar untuk menjalaninya agar hidup kita menjadi lebih baik dan dari hari-hari sebelumnya, (baca dan resapi kisah perjuanganya, kemudian lakukan yang terbaik dalam hidup anda)Salam kenal dari Saya
Tampilkan postingan dengan label Cara cepat kaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara cepat kaya. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Juli 2019

Kisah Sukses : Potensi Wirausaha Gula Merah Sumatra Menjanjikan

Profil Pengusaha Heri Susanto


 Ternyata potensi wirausaha gula merah Sumatra sangat menjanjikan Kisah Sukses :  Potensi Wirausaha Gula Merah Sumatra Menjanjikan

Ternyata potensi wirausaha gula merah Sumatra sangat menjanjikan. Pengusaha gula merah Sumatra ini aslinya Lampung Timur sukses menjadi produsen sekaligus distributor. Dia memasok kebutuhan gula merah di Provinsi Lampung dan Palembang, Sumatra Selatan.

Pengusaha Heri Susanto mempunyai lebih dari 250 orang petani penderes gula merah dan 25 biro gula merah, Heri bisa memasarkan sekitar 20 ton gula merah per minggu. Total omzet usahanya dalam sebulan mencapai Rp 500 juta–Rp 600 juta, dengan keuntungan higienis sekitar 30%.

Tapi, sukses tersebut bukanlah hal gampang di awalnya. 

Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini harus merantau dan bekerja keras berbisnis dari nol. Sebelum menjadi pengepul gula merah, ia pernah mengerjakan tempe. Bisnis yang ditekuni hingga mempunyai istri dan anak di 1998.

Suatu hari, ketika Heri berjalan keliling pasar di Lampung Timur, ia melihat seorang biro gula merah yang mendistribusikan barang dagangannya di pasar. Kebetulan, undangan gula merah di Lampung dan kawasan sekitarnya cukup besar.

Pengusaha Gula Merah Sumatra


Prospeknya cukup cantik pikirnya. Dia melihat bisnis ini menarik dan masih sedikit pengepul gula merah. Makara ia tertarik menekuni, dan menentukan meninggalkan bisnis sebelumnya. Dari tahun 2000, Heri mulai berkeliling Lampung Timur untuk mengumpulkan gula merah petani alias para penderes. 

"Saat itu saya bisa mengumpulkan hingga 70  kilogram per hari," ujarnya.

Perlu diketahui, harga gula merah ketika itu masih sekitar Rp 2.000 per kg. Maka dalam sehari, ia bisa mengumpulkan omzet Rp 100.000–Rp 140.000. Adapun keuntungan yang diperoleh hanya Rp 200–Rp 300 per kg. Dia pun terus terpacu untuk meningkatkan skala usahanya, perluasan bahasa kerennya.

Pengusaha gula merah Sumatra ini mulai dengan segera meningkatkan kualitas barang. Dia tak segan menggadaikan sepeda motor. Maklum, jikalau ia ingin mengumpulkan lebih banyak gula, maka modalnya juga harus semakin banyak. 

Agar para penderes barunya itu tidak lari ke pengepul lain, ia kadang membayar di muka. Dengan sistem itu, ia berhasil menggaet lima orang penderes yang rutin memasok gula merah. Setiap minggu, para penderes memasok 3 ton–4 ton gula merah.

Seiring meningkatnya jumlah gula merah yang ia jual, Heri pun mulai mempunyai biro gula merah, sehingga tak perlu bersusah payah mengumpulkan gula merah sendiri. Untuk bertahan dari bisnisnya ini, Heri tak mau hanya setengah- setengah, ia harus menjadi pengepul besar.

Dia harus menjaring lebih banyak biro dan penderes gula merah. Namun, itu butuh modal yang lebih besar untuk berhubungan dengan lebih banyak agen. Sampai akhirnya, ia diajak temannya mengajukan dukungan ke PT Sarana Ventura Lampung (SLV).

Wirausaha Gula Merah Sumatra Menjanjikan


Wirausaha gula merah Sumatra menjanjikan. Sayangnya hambatan utama ialah keterbatasan modal. Bahwasanya semakin besar bisnis semakin butuh modal. Modal ini dipakai untuk merangkul lebih banyak biro dan penderes gula merah yang ikut bekerja sama.

Permasalahannya, mencari modal suplemen itu bisa sangat sulit. "Bisnis saya ketika itu tidak terlihat menarik di mata perbankan," ungkapnya kepada pewarta. Untunglah seorang sobat ikut membantunya menghimpun pinjaman. Permohonan kreditnya dikabulkan sesudah melalui negosiasi.

Pencairan dukungan dilakukan secara sedikit demi sedikit tidak langsung. Mula- mula Heri menerima dana Rp 300 juta pada 2007, hingga secara sedikit demi sedikit naik menjadi Rp 500 juta di tahun 2013. Adapun untuk nilai bunga dukungan berkisar mulai 12% hingga 13% per tahun.

Suntikan modal itu lah pemacu semangat membesarkan bisnis. Uang dukungan eksklusif ia salurkan lagi sebagai modal bagi  para biro dan penderes gula merah. Kendati telah mempunyai modal cukup tetap ada penderes lain yang menentukan menjual kepada pengepul lain.

"Modalnya dipakai untuk kebutuhan biaya hidup penderes, ada pula yang saya belikan kendaraan beroda empat semoga para biro dan penderes bisa loyal," ujarnya.

Pria 43 tahun ini tetap hening menentukan mengedepankan proses kekeluargaan. Pengusaha gula merah Sumatra ini tetap merangku mereka, dan lebih menentukan mencoba mengetahui hambatan yang mereka lalui. "Jika masih sulit dan nakal, mau tidak mau saya putus kekerabatan kerja," ujarnya.

Hingga ketika ini, Heri telah mempunyai sekitar 25 agensi gula merah, yang tersebar di Lampung Timur. Itu antara lain di kawasan Taman Sari, Simpang Agung, Way Jepara, Wono Sari, Braja Sakti, Braja Selebah, dan Sidomulyo.

Setiap biro rata- rata mempunyai 10 penderes gula merah. Satu minggu, ia berhasil mengumpulkan 20 ton gula merah. Total omzet diperoleh dalam sebulannya mencapai Rp 500 juta hingga Rp 600 juta, dengan keuntungan higienis 30%.

Hampir seluruh pasar induk di Lampung Timur dan juga sebagian wilayah di Palembang menampung gula merah dagangan Heri. Ia juga memasok gula merah untuk salah satu pabrik kecap nasional. Sekarang Heri Susanto benar- benar menjadi juragan gula merah dari Lampung.

Pengusaha Wirausaha Mandiri


Saat ini, Heri memang gres memasarkan gula merah di wilayah Lampung Timur dan juga sebagian wilayah Sumatra Selatan. Heri sengaja tidak membidik Pulau Jawa alasannya produk gula merah asal Lampung masih kalah kualitas ketimbang gula merah jawa.

"Saya pernah mencoba ke pasar Jawa. Tapi kualitas gula lampung masih di bawah gula jawa, sehingga kalah bersaing," katanya.

Heri berujar lagi potensi  pasar Sumatra memang masih sangat luas, dan masih bisa ditopang oleh Lampung sebagai sumbernya.

Untuk menjangkau luas di penjuru Sumatra, tentu butuh pasokan gula merah lebih besar dari apa yang telah diusahakan. Kini, Heri memasarkan sekitar 20 ton gula merah per minggunya. Gula merah itu diperoleh dari 25 biro gula merah hasil binaannya.

Setiap biro membawahi rata-rata 10 penderes gula merah di Lampung Timur. 20 ton gula merah itu kemudian dipasok ke pasar induk di Lampung Timur hingga sebagian kawasan Sumatra Selatan, ibarat Prabumulih, Baturaja, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu.

"Saya sangat bergantung pada biro dan penderes," ungkapnya kepada pewarta Kontan.com
Menurutnya ada saja duduk kasus yang tak bisa dihindari. Misalnya, ketika biro atau penderes sedang sakit, kondisi itu akan menciptakan pasokan gula merah menjadi berkurang. Ada juga para penderes bandel yang menjual gula merah ke pengepul lain.

Memang sekarang perasaingan antar pengepul gula merah sangatlah ketat. "Jika mereka nakal, saya coba menasihati dan tetap berkomunikasi," ujarnya. Menurut Heri, penting menjaga kekerabatan baik dengan biro dan penderes.

Di samping mendistribusikan gula merah ke pasar-pasar, Heri juga memenuhi pasokan gula untuk produsen kecap mereka ABC.

"Sekitar 50% untuk pasar, dan 50% lagi untuk pabrik kecap," ujarnya. 

Namun, langkah memasok gula ke pabrik kecap ini gotong royong hanya untuk cadangan bila undangan gula merah di pasar sedang turun. Selain bisnis gula merah, Heri juga mulai merambah distribusi kerupuk emping melinjo semenjak 2013 lalu.

"Omzet dan profitnya lebih tinggi dari gula merah," sebutnya.

Harga 1 kilogram (kg) emping bisa mencapai Rp 32.000. Dalam seminggu, ia bisa memasok 200 kg dengan profit Rp 2.000–Rp 3.000 per kg. Menurutnya, pasokan emping melinjo belum tinggi alasannya materi baku melinjo masih terbatas.

Saat ini, pengusaha menggandeng lima perajin emping melinjo di Kota Panjang, Bandar Lampung. Setiap perajin sanggup memasok 30 kg–40 kg per tiga hari. Emping melinjo ini distribusikan ke Kota Palembang.

Senin, 17 Juni 2019

Kisah Sukses : Sukses Jualan Kudapan Cake Pops Pola Ukm

Profil Pengusaha Sarah Rahmawati


 Contoh UKM ini sukses jualan kudapan berjulukan Cake Pops Kisah Sukses :  Sukses Jualan Camilan Cake Pops Contoh UKM
 
Contoh UKM ini sukses jualan kudapan berjulukan Cake Pops. Apa itu cake pops yakni kudapan anggun kecil imut berbentuk bualatan lolipop. Bentukanya kini sudah beraneka ragam dari sananya. Umumnya sih akan berbentuk kudapan anggun coklat berbalut aneka topping, ibarat misis, coklat cair, atau lainnya.

Anak- anak dijamin menyukainya alasannya yakni berbentuk lucu. Ukurannya mini juga bikin gampang dimakan tinggal "hap". Cake pops berbentuk ibarat lolipop aneka rasa. Ada tusuk dibawahnya yang bisa dibawa kemana saja.

Walupun berbentuk lolipop ini bukan permen tetapi cake mini. Ukuran kecil bisa dibuat aneka macam. Tidak monoton lingkaran tetapi bisa dibuat huruf lucu. Biasanya cocok buat program Idul Fitri atau Natal, bentuknya menjadi tematik sesuai kebutuhan pembeli.

Pengusaha pertama Sarah Rahmawati memang suka menciptakan kue. Ide bisnis cake pops berawal dari rasa kecewa alasannya yakni tidak diberi resep. Sarah meminta resep kudapan anggun cake biasa kepada saudara. Waktu itu Sarah masih berkuliah ingin mencoba menggeluti masak- memasak.

Ide Contoh UKM Cakep Pops

Dia meminta resep kudapan anggun coklat kepada saudaranya. Karena tidak mendapat resep ia bertekat. Dia mencari sendiri resep dan berguru otodidak. Hasilnya Sarah mempunyai satu perjuangan UKM menjanjikan di masa depan.

Sarah bertekat keras untuk bisa menciptakan kudapan anggun sendiri. Jaman itu belum semudah kini alasannya yakni internet belum populer. Berangkatlah Sarah ke toko kudapan anggun Kijang Mas di Bandung, Jawa Barat. Dia berguru ihwal kudapan anggun disana.

Selama tiga bulan Sarah fokus berguru ihwal kue. Tiga bulan berguru menciptakan kudapan anggun coklat hingga jadi. Tetapi tidak memperlihatkan rasa puas alasannya yakni rasanya. Akhirnya Sarah lari ke sebuah kursus kudapan anggun di Bogasari. Sebuah kursus kilat yang diberikan oleh perusahaan materi kudapan anggun tersebut.

Selepas tau bagaimana konsep dasar kue. Sarah memberanikan diri menyebarkan kudapan anggun ke teman. Hasil tidak menghianati proses. Kue buatan Sarah sangat yummy dan menciptakan teman- sahabat nagih. Kue- kudapan anggun buatanya begitu enak sehingga didorong menciptakan perjuangan kudapan anggun saja.

Tahun 2002 ia mengikuti ekspo kudapan anggun di Kota Bandung pertama kali. Bermodal Rp.500 ribu untuk membeli materi kudapan anggun dari tepung hingga coklat. Serta mangkuk untuk jualan kudapan anggun coklatnya nanti. Ia menciptakan kudapan anggun sebanyak 30 buah, yang dititipkan ke sahabat untuk ke bazar.

Modalnya memang sedikit ditambah rasa lezatnya. Sarah bisa menghasilkan pendapatan berlipat. Ia fokus mengerjakan produk kudapan anggun coklat enak. Andalannya yakni kudapan anggun cup cake, dan juga pop cake yang terkenal di Amerika tetapi kurang disini.

Berbentuk lolipop yang bisa dimodel aneka bentuk. Ambil pola ada bentuk minion atau bola sepak. Bisa dibuat aneka binatang, tokoh kartun, boneka dan sebagainya. Untuk menghadapi persaingan ia juga menambah aneka varian produknya ke depan.

Pengusaha Harus Mengikuti Tren

Soal urusan bisnis memang harus mengikuti tren terus. Alhasil produk Sarah bisa menghadapi banyak persaingan. Untuk ke depan ia akan menciptakan healthy cake. Aneka varian juga dibuat bukan cuma bentuknya yang lucu imut.

Harga berbeda dari termurah Rp.5 ribu hingga Rp.11 ribuan. Paling laku ya apalagi kalau bukan dari produk cake pops. Mulai dari berbentuk Hello Kitty, Monster Inc, dan Minion. Adapula bentuk lain ibarat love, hantu hallowen, boneka salju, dan lain- lain.

Cake pops memang sangat unik dan kondusif dikonsumsi. Pasalnya Sarah memakai materi yang alami. Ambil pola pewarna Chefmaster Candy Colors yang harganya Rp.79 ribu per- botol dan berat 25 gram. Selain itu ia juga menciptakan kudapan anggun menurut kebutuhan momentum tertentu.

Aneka bentuk berbekal browsing internet saja. Sarah bisa mengikuti bentuk tanpa merubah rasa. Ia bisa menonton Youtube atau mencari di Google. Omzetnya mencapai 15- 20 persen dari semua hasil penjualannya.

Penjualan menjelang lebaran dan natal bisa berkali lipat. Bahan utamanya tepung kudapan anggun bermutu ibarat Pondan, Pillsbury, Betty Crockers. Bahan lainnya ada butter berbahan susu atau krim, icing buat menghias kudapan anggun merek Pettinice RTR Icing ukuran 7kg, untuk coklatnya batangan, selai, dan pastanya.

Kamu bisa beli di toko kudapan anggun atau di supermarket terdekat. Usaha pengusaha perempuan ini awalnya hanya dibantu dua orang. Wanita yang suka diving ini menambahkan susahnya berjuang. Bahwa dua orang tersebut sama sekali tidak bisa memasak kue.

Sarah harus membagi waktu untuk mengajari mereka dari nol. Karyawan Sarah kebanyakan hanyalah ibu rumah tangga. Untuk pekerjaan diharapkan kerapian, kebersihan, dan kesigapan.

"Saya kan hobi diving dan traviling, jadi kalau merekrut karyawan obrolannya enggak cuma kue. Tapi ada pembicaraan lain yaitu traveling dan diving," ujar Sarah.

Pengusaha Harus Bekerja Keras

Ia ingat bagaimana ia berjuang bisnis semenjak nol. Awal ia harus memperkenalkan produk lewat aneka bazar- bazar. Sarah tidak aib tiba ke gedung- gedung besar di Jakarta. Dalam basar itulah ia menciptakan aneka sampel untuk dicontohkan ke pengunjung.

Ia memperlihatkan sampel gratis kepada pengunjung. Pemesanan bisa melalui internet dan promosi dari lisan ke mulut. Tidak lupa ia menyematkan nama di produknya. Target mencakup perorangan dan perusahaan pemilik mal.

"Saya lebih menyasar kepada perusahaan alasannya yakni kalau perusahaan didapat, perorangan niscaya akan mengikuti," jelasnya.
Pemesanan perorangan ibarat untuk kebutuhan ulang tahun. Juga termasuk untuk aktivitas hari- hari besar tertentu. Jika perusahaan maka memesan untuk kepentingan promosi. Soal pesanan perusahaan Sarah rela memperlihatkan sample ke mereka.

Dia juga sempurna waktu, jumlahnya benar, administrasi, dan sebagainya. Pokoknya Sarah memang harus profesional. Pesanan berupa kontrak untuk even tertentu ke depan. Agar bisa masuk ke perusahaan Sarah rela menemui bab marketing mengikuti proses.

Khusus untuk produk cake pops sudah menembus negeri Jiran loh. Minimal order 300 ribu, kita akan sanggup 12 pcs yang dibuat aneka bentuk sesuai kebutuhan. Pemesanan bisa melalui telephon, atau bisa tiba pribadi ke Bintaro, Tangerang Selatan.

Pembelian dibawah sejuta akan dikenakan ongkir. Pemesanan bisa melalui DP 50 persen dan akan dilunasi sesudah kudapan anggun tiba. Agar memikat pembeli ia melaksanakan aneka promo diskon. Hari biasa ia jual Rp.25 ribu pada promos bisa dijual Rp.15 ribuan.

Kamu juga bisa membeli berbentuk paketan lebih murah. Sebulan ia mengantungi omzet Rp.30 juta atau Rp. 100 juta. Margin untungnya bisa mencapai 50 persenan. Dia juga sudah bisa membayar honor karyawan bulanan hingga 3 jutaan.

Ke depan ia ingin menciptakan produk masal. Bukan lagi custom menunggu pembeli gres buat. Ini demi memasuki pasar supermarket, counter, dan sebagainya. Termasuk menciptakan kafe khusus untuk menjual kue. Nama usahanya yakni Farfalle Chocolate Dan Cake bisa dicek Google alamatnya.

Selasa, 11 Juni 2019

Kisah Sukses : Entrepreneur Cilik Leanna Archer Minyak Rambut Miliaram

Profil Pengusaha Leanna Archer


 Siapa sangka gadis ini entrepreneur cilik bernilai miliaran Kisah Sukses :  Entrepreneur Cilik Leanna Archer Minyak Rambut Miliaram

Siapa sangka gadis ini entrepreneur cilik bernilai miliaran. Wajah polos Leanna Archer tidak akan menciptakan kita menduga. Bahwa ia sudah menjalankan entrepreneurship sejati. Jangan salah, semua ihwal menilai orang dari cover tidak berpengaruh, alasannya yaitu kini ia orang termuda di Nasdaq.

Sebuah buku tak lagi terlihat menyerupai sampulnya sekarang. Sebuah keyakinan ada pada diri sendiri. Leanna berani membuka perusahaan sendiri hingga hingga ke bursa saham NASDAQ. Bagaimana ia memulai?

Dia hanya memulai dari rambutnya sendiri. Leanna yang masih terlihat menyerupai gadis pada umumnya, sangat bahagia bermain dengan anak seumurnya. Tetapi, ada yang berbeda dengan dirinya, di umur 15 tahun sudah berhasil mengerti bagaimana sebuah bisnis berjalan.

Dia memulai bisnis bermodal sebuah resep diam-diam rambut milik neneknya. Leanna sudah sering memakainya, bahkan iseng menjualnya ke orang lain, di lingkungan sekitarnya. Adalah sebuah krim perwatan rambut sehat.

Karir Entrepreneur Cilik

 

Entrepreneur cilik ingin membuktikan, bahwa produk itu sangat ampuh melalui rambutnya sendiri. Rambutnya telah mendapat banyak kebanggaan secara pribadi oleh beberapa orang terdekatnya. Oleh alasannya yaitu itu pula rasa percaya diri Leanna meningkat.

Dia mulai menjual produk bermodal resep diam-diam tersebut. Hingga hasilnya sebuah perusahaan lahir dari tangan kecilnya. Selalu begini, sebuah perusahaan akan selalu berjalan baiik, kalau satu ruang lingkup terkecil keluarga mendukung, para pakar simpulkan saat melihat kesuksesan Leanna.

Entrepreneur dan krim rambut membuatnya berbeda. Adalah berbeda dengan semua produk- produk kecantikan di pasaran. Dia menjual kepada teman, merambat ke kenalannya, hingga kini menjualnya untuk setiap orang secara online.

Mereka ingin mendapat rambut yang indah, maka krim Leanna solusi. Leanna kini berubah secara drastis dari seorang gadis polos menjadi seorang CEO termuda di perusahaanya sendiri, Leanna.Inc. Apa itu Leanna.Inc? Ini sebuah perusahaan bermodal resep keluarga.

Perusahaan tersebut menjual aneka produk kecantikan alami. Mereka menjual dari perawatan rambut hingga perawatan kulit dari resep rahasia. Leanna.Inc oleh entrepreneur cilik, bisa berkembang jauh melebihi impian sebuah krim rambut.

Perusahaan terus menunjukkan variasi produk terbaiknya beserta sebuah exclusivitas sebagai produk alami. Mereka juga tidak berhenti berinovasi. Ini tidak menyerupai membeli celana jean yang bisa dibentuk siapa saja dari model hingga bahan.

Ya, kita hanya akan menemukan produk Leanna di tempat- daerah tertentu serta via online. Testimoni bukti culup tiba dari Leanna sendiri dan keluarga. Berapa besar bisa didapatksn oleh seorang gadis berumur 15 tahun, kita mungkin akan terkejut dengan nilai bisnis ini.

Leanna bisa menjual produk larisnya mencapai pendapatan $100.000 pertahun. Jika dirupiahkan, Leanna akan mendapat nilai Rp.900.000.000 per- tahun. Ini sebuah pendapatan yang super besar bagi seorang anak 15 tahun. Yang menarik saat penulis berkunjung ke toko onlinenya.

Itu sangatlah sederhana. Dan, coba tebak, seluruh keluarga aktif dalam bisnis termasuk jadi model produk. Meski sukses berbisnis sendiri, ia tak lantas lupa menyebarkan bagi sesamanya.

Sebagai bentuk kasih sayang khas anak seumuran. Hati seorang anak yang penuh tulus dari dalam. Sesuatu jarang dilakukan oleh entrepreneur Indonesia tanpa adanya imbalan apapun bahkan seorang entrepreneur tua.

Mana mungkin gadis 15 tahun mengambil laba dari acara sosial, kan? Disini murni kepedulian saja terperinci kami.

Leanna juga aktif membantu anak- anak di Haitian, untuk mereka membangun sekolahnya sendiri. Melalui Leanna Archer Education Foundation, ia selalu memastikan setiap anak bisa bersekolah dengan baik dan hasilnya dari setiap penjualan produk.

Seperti orang bilang kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. Dan kebaikan merupakan kesuksesan yang terus berlanjut. Apa didapat oleh produk menjadi bernilai lebih kalau dikembangkan. Untuk satu produk ekslusip, inilah mengapa Kolonel Sander getol mencari resep terbaik untuk ayamnya. 

Orang bahagia membeli produk premium tetapi lebih menarik produk eklusip. Inilah kekuatan resep keluarga Leanna dimana pembuktianya telah dibuktikan sendiri.

Selasa, 02 April 2019

Kisah Sukses : Pacaran Sambil Perjuangan Jualan Kerupuk Rajungan Crabby

Biografi Pengusaha Hella Ayu Setyaninda


 Biografi Pengusaha Hella Ayu Setyaninda  Kisah Sukses :  Pacaran Sambil Usaha Jualan Kerupuk Rajungan Crabby
 
Inovasi bisnis harus dilakukan pengusaha muda kita. Pacaran sambil perjuangan jualan kerupuk rajungan. Nyatanya Hella dan Dani bisa membuktikan. Bahwa pacaran tidak selamanya merusak hidup kita di masa depan. Jalani gaya pacaran kau dengan kegiatan lebih baik ibarat perjuangan jualan kerupuk.

Pacaran sambil perjuangan jualan kerupuk. Kedua sejoli asal Semarang ini sudah dilakukan semenjak SMA. Sejak 24 Agustus 2014 silam, sudah bertahun- tahun merintis perjuangan tetapi belum menemukan titik suksesnya. Apakah keduanya menyerah, justru mereka menikmati setiap perjuangan dijalankan.

Ide bisnis perjuangan jualan kerupuk rajungan alasannya yaitu kesempatan. Bahwa Semarang termasuk daerah yang menghasilkan rajungan. Sebagian besar tidak diolah melainkan di ekspor langsung.

Pengusaha Muda Sejak SMA

Keduanya berpacaran semenjak Sekolah Menengan Atas sudah berwirausaha. Kedua pengusaha muda ini mengambil para rajungan kecil. Pasalnya mereka tidak layak ekspor dan dibuang nelayan. Mereka juga mengingat seorang importir asal Amerika pernah berkata, "jangan cuma mengirim rajungan mentah saja, tapi perlu diolah juga."

Kerupuk mereka komposisinya tidak cuma daging, juga cangkang. Diolah sedemikian rupa hingga menjadi kerupuk. Sumber rajungan dari nelayan asal Mangkang Wetan, Semarang. Daging dan kulit bisa mereka olah hingga menjadi kerupuk.

Mendapatkan materi baku termasuk gampang. Cara marketing mereka memanfaatkan sistem reseller. Mereka menarget ibu rumah tangga yang butuh tambahan. Kerupuk rajungan mereka hingga kini sudah berproduksi hingga lebih dari 200- 300 kg per- bulan.

Untuk awal mereka hanya beromzet 10 juta keatas. Tetapi belum beromzet hingga 50 juta. Produknya ada dua macam mentah dan matang. Ukuran produk mentah 250 gram, 500 gram, dan 1000 gram. Lalu produk kerupuk rajungan matang antara 80 gram hingga 100 gram.

Mereka memakai pasir untuk menggoreng. Tujuannya mengurangi koleterol pada kepiting.Di tahun 2016 jumlah reseller mencapai 100 orang. Mereka ingin mencoba ekspor tetapi ada hambatan produksi. Kan kalau ekspor membutuhkan ribuan kilogram untuk diekspor ke luar negeri.

Kerupuk yang kemudian diberi nama Crabby dipasarkan ke banyak sekali daerah. Mereka menjual dari Jawa, Sumatra, dan Papua. Untuk reseller kabanyakan dari Jawa Tengah. Pasangan pengusaha muda ini mengikuti banyak sekali ajang wirausaha muda, ibarat Wirausaha Muda Mandiri.

Merintis Wirausaha Jualan Kerupuk Rajungan

Lantas bagaimana wirausaha muda ini melanjutkan usahanya. Proses dilalui Hella Ayu Setyaninda memang tidak menghianati hasil. Gadis 21 tahun asal Kendal yang yakin bahwa kunci sukses satu perjuangan ialah keuangan. Kesehatan keuangan akan mendorong perusahaan berkembang dan bertahan.

Hella hanyalah gadis kelahiran Kaliwungu, Kendal, 10 April 1994 ini. Adalah mahasiswa Semester 7 Universitas PGRI Semarang. Yang mana peduli akan keadaan lingkungan tempat Mangkang. Dia bersama beberapa teman bermodal cuma Rp.5 jutaan saja.

Sebenernya beliau sudah berbisnis kerupuk rajungan semenjak lama. Awalnya keprihatian orang bau tanah teman yang membuang rajungan kecil. Ia lantas memutar otak bagaimana caranya ya. Dia tidak mau tinggal diam. Akhirnya Hella memutuskan menimbulkan itu kerupuk rajungan saja.

Awalnya kerupuk dibentuk terlalu tebal potongannya. Akhirnya beliau mengkonsumsi sendiri deh kerupuk tersebut. "Tapi saya terus penasaran, alasannya yaitu kerupuk rajungan masih langka," tuturnya. Sulung dari tiga bersaudara ini kemudian melanjutkan perjuangan jualan kerupuk rajungan.

Butuh waktu hingga beliau mencapai titik sukses sekarang. Banyak pengembangan Hella lakukan supaya sesuai trend. Butuh waktu hingga masyarakat sadar bahwa ini bukan kerupuk biasa. Harga jual dari kerupuk rajungan memang diatas rata- rata.

Agak mahal jadi membutuhkan waktu memasarkan. Ukuran 100 gram saja dijual tidak mengecewakan mahal yakni Rp.55 ribuan. Usahanya dijalankan di tempat Mangkang, Semarang. Perbulan Hella bisa memproduksi 100 kantung dan terjual habis.

Respon konsumen elok dijual hingga Batam, Bali, dan Kalimantan. Dia termasuk wirausaha yang super mandiri. Pasalnya Hella tetap bertahan tanpa meminjam ke Bank. Sebenarnya sudah banyak Bank yang tiba menawari. Melihat perkembangan bisnsi kerupuk Crabby, ia optimis bisa tanpa hutang.

"Saya semenjak awal enggan berhutang ke Bank, meski banyak yang menawari," ujar Hella.

Kemampuan menjaga kesehatan keuangan dibutuhkan. Memutar uang menjadi modal kembali tanpa menghentikan pertumbuhan. Ia menyampaikan bahwa "Tidak apa- apa kalau harus ngirit dulu, saya yakin kesannya segera menyusul."

Dari honor pegawai, pengadaan, dan biaya oprasional dibentuk sedemikian rupa. Yang dinilai bukanlah laba dan modal, tetapi kemampuan mengoprasikan keuangan. "Sebagai pengusaha pemula saya bisa mengurus keuangan tanpa masalah."

Sabtu, 09 Maret 2019

Kisah Sukses : Jualan Lintah Berbagi Ukm Tidak Biasa

Profil Pengusaha Salim


 Baginya jualan lintah itu menghasilkan uang Kisah Sukses :  Jualan Lintah Mengembangkan UKM Tidak Biasa

Siapa sangka Salim, 60 tahun, bisa membuatkan UKM tidak biasa. Baginya jualan lintah itu menghasilkan uang. Hewan yang mengisap darah itu dikenal mempunyai manfaat lain. Apasih manfaat yang dimiliki oleh hewan berlendir ini.

Salim yang bermodal sedikit bisa menghasilkan jutaan rupiah. Usaha jualan lintah sudah digeluti olehnya enam tahun. Yang berawal dari jualan makanan, malah banting stir budidaya lintah. Salim bisa membuatkan UKM tidak biasa.

Dia berhasil menjadi pioner di perjuangan budidaya hewan berlendir ini. Berawal dari perjuangan pembesaran lintah saja. Dia bermula dari membeli bibit untuk dibesarkan. Anak lintah dibeli dari Parung dan Rumpion, Bogor, yang seharga Rp.200 untuk 5000 pertama.

Itupun dulu saat orang belum sadar manfaat lintah. "Sekarang harga anakan (lintah) sudah mahal harganya bisa 1000 -an," ia menjelaskan.

Berjalan waktu dari pembesaran menjelma budidaya. Dia bisa mengawinkan dan juga membesarkan anakan. Dia bisa membuatkan penetasan, dan pembesar lintah sendiri di dalam kolam. Dua bak ikan kecil bisa menghasilkan 20 ribu ekor anakan.

Cara Usaha Lintah yang Benar

Dijelaskan Salim bahwa perjuangan lintah susah- susah gampang. Untuk penetasan saja dibutuhkan waktu setahun. Agar tetap menghasilkan Salim harus memutar otak. Caranya ialah dengan membeli bibit lintah dari petani lain.

"Makaanya selain melaksanakan penetasan aku juga beli yang anakan dari pertenak lainnya," jelasnya kepada bisnisukm.com

Binatang lintah menghasilkan kepompong anakan. Yang setiapnya menghasilkan 3- 10 ekor anakan lintah. Anakan dibesarkan setahun akan dijual perbuah Rp.1000. Pemesannya dari Cirebon, Bandung, Surabaya, dan Malang.

Biasanya hewan ini dipakai sebagai alat terapi. Di jual dengan minimal pembelian 1000 ekor. Kalau di Bandung tidak dijual ecer. Salim sudah mempunyai pemesan khusus untuk kawasan Bandung. Omzet yang bisa direguknya antara 15- 20 jutaan perbulan.

Jika dulu Salim menjadi satu- satunya yang jualan lintah. Sekarang mulai banyak orang yang ikutan membuatkan UKM ini. Tidak biasa memang alasannya ialah prospeknya menggiurkan. Orang- orang rela menangani hewan yang dikenal menjijikan ini.

"Dulu aku satu- satunya peternak lintah di Depok," ia berkata.

Sekarang dibawahnya sudah ada 10 peternak binaan. Dalam satu naungan peternak lintah, yang diberinya nama BLBI, diperlukan produksi menjadi lebih baik dan efesien.

Salim sendiri yang ditemui pewarta Bisnisukm.com, setengah bercanda menyebut itu kepanjangan dari Bisnis Lintah Beneran Indonesia. Memang ada yang tidak beneran ya Pak Salim? Memang sih untung yang diperlukan menggiurkan, tetapi tidak sedikit berhenti di tengah jalan merintis ini.

Ditambah biaya pakan yang relatif murah, untuk ribuan lintah dibutuhkan 5 kilogram belut untuk beliau masukan. Pada ekspresi dominan panas lintah akan bertelur banyak. Berbeda dengan budidaya lainnya untuk lintah tahan penyakit. Binatang ini tidak mempunyai penyakit khusus, dan mempunyai daya tahan tinggi.

Kegunaan lintah sendiri di China bahkan dijadikan materi kosmetik. Di Indonesia sendiri masih pada tataran terapi. Yakni terapi stroke, asam urat, darah tinggi, dan koleterol. Lintah juga bisa dipakai untuk penyakit kulit eksim. Orang biasa merubahnya menjadi minyak oles dengan cara digoreng.

Kamis, 07 Maret 2019

Kisah Sukses : Astra International Orang Terkaya Tujuh Turunan

Biografi Pengusaha Theodore Rachmat

 
 Namanya dikenal salah satu yang terbaik di Astra Internasional Kisah Sukses :  Astra International Orang Terkaya Tujuh Turunan

Biografi Theodore Rachmat, atau Theodore Permadi Rachmat. Namanya dikenal salah satu yang terbaik di Astra Internasional. Pengusaha kelahiran tahun 1943, yang merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung, jurusan teknik mesin yang karirnya moncer di Group Astra.

Dia itu masih satu angkatan dengan sesama jajaran eksekutif Astra International, menyerupai nama  Benny Subianto dan Subagio Wiryoatmodjo secara langsung. Biografi Theodore Rachmat yang merupakan salah satu keponakan William Soeryadjaya, CEO Astra International.

Awalnya dia lebih menentukan berbisnis tanpa pinjaman pamannya sama sekali. Yakni pada tahun 1970, yang mana Theodore bersama Benecditus Rahmat, kakaknya, membangun perusahaan konstruksi di bawah bendera PT. Porta Nigra, yang menjadi pijakan nanti dikala masuk Group Astra.

Perusahaan tersebut cukup berkembang dibawah menejemen dua orang. Tetapi akhirnya, dia harus berurusan dengan Group Astra, dan melalui Allis Chalmers Astra, bekerja sebagai selesman alat- alat berat, atau bisa dibilang dia memulai dari nol besar.

Jajaran Orang Terkaya Indonesia


Berkat kerja kerasnya, dia pun terpilih sebagai president eksekutif PT. Astra International dari tahun 1972- 1998, walaupun keluarga William Soeryadjaya sendiri tidak lagi aktif, bersyukur berkat kemampuannya Astra Group masih ada. Di tahun 1998, ia masih menjadi jajaran direksi sepeninggal keluarga William Soeryadjaya tak lagi aktif.

Dia sempat beristirahat hingga dua tahun dari Astrat, dan harus kembali ke PT. Astra International menjadi pucuk pimpinan kembali. Catatan bahwa dia sendiri cuma mempunyai bab kecil dari Group Astra sekitar 5%, dan ini bukan alasannya yaitu faktor keluarga tetapi kemampuanya mengembangkan anak usaha.

Perlu kau ketahui pula, bahwa semua komisaris di Astra, menyerupai Benny Subianto, Hugianto Kumal, Subagio Wiryoatmodjo juga mendapatkan bab yang saham untuk Group Astra International, dengan nilai 1-5%. So, tidak ada pilih kasih di antara mereka.

Meski anaknya, keponakan dan menantu terlibat di dalam bisnis Theodore; mereka tidak pribadi bekerja di tempatnya. Inilah ketegasan pertama seorang Theodore Rachmat, "Saya tidak ingin anak- anak saya lulus pribadi kerja disini," ucapnya.

Theodore atau dipanggil bersahabat Teddy mempunyai tiga orang anak, anak pertama dan kedua mengikuti jejaknya menjadi pengusaha. Sementara si sulung, sekaligus putri satu- satunya, menentukan menjadi ibu rumah tangga. Menantunya sendiri, suami dari putrinya, menentukan membangun perusahaan sendiri.

Memang di usianya yang ke 63 tahun, dia telah mempunyai generasi penerus sebagai pengusaha ulung dari hulu- hilir. Kedua putranya, si sulung Christian Aryano Rachmat, diserahi bisnis watu bara. Anak keduanya yang berjulukan Arif Patrick Rachmat, diserahi bisnis perkebunan PT.Triputro Agro Persada.

Sementara si bungsu, Ayu Patricia Rachmat menjadi ibu rumah sesekali menjadi wedding organizer. Sedangkan sang menantu, memegang keuangan Triputro dan menjadi pendiri perusahaan PT. North Star.

 "Anak- anak saya dan keponakan saya memang diberi kesempatan di sini. Namun, nilai-nilai yang saya tanamkan kepada mereka sama saja: jangan serakah dan jangan hanya memikirkan diri sendiri," Teddy menegaskan.

Ia tidak mau menspesialkan salah seorang anak menjadi catatan tersendiri. Dia meyakinkan semua anaknya berawal dari bawah dan masing- masing anak telah dibagi sesuai dengan bidangnya. Penempatan Arif dan Aryano sudah di jalur benar, keduanya harus memulai sangat awal.

Sebagai contoh, dia mencontohkan si sulung bekerja di Toyota dahulu, kemudian Arif bekerja di Amerika selama 7 tahun. Hingga Arif dan Aryo bisa mendapatkan tanggung jawab dari ayahnya. Mereka saling terbuka, bahkan berkompetisi, Aryano menjabat komisari Triputro dan Arif menjadi eksekutif Triputro.

"Kalau kami tidak kompeten dan tidak bisa memberi pola yang baik, sama juga malu-maluin," kata Arif.

Pada April 2005, selama dua bulan Arif bahkan diminta membantu kakaknya di PT. Adaro Indonesia. Dalam satu-dua tahun pertama, tugasnya lebih mencari lahan dan benchmark ke perkebunan lain. Arif memang dikenal nyambi perjuangan microfinance dan komisaris PT. Daya Adira.

Keduanya dikenal saling mengevaluasi satu sama lain. Kalau sang ayah berperan dalam nilai- nilai duniawi (usaha), ibunya menekankan spiritual meski keduanya pengusaha tulen. Teddy dan istrinya akan menyebarkan peran, dimana Teddy selalu mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi tiap keluarga.

Jika menyelidiki latar belakang kariernya, kompetensi Arif cukup mumpuni di industri perkebunan. Selama 7 tahun Arif berkarier di General Electric (GE), yang mana lima tahun sebagai manajer plant. "Di situ saya benar-benar mencar ilmu efisiensi produksi,"  tutur Arif kepada para pewarta.

Selain disiplin dalam mengajarkan nilai-nilai bisnis pada generasi penerusnya, Teddy juga punya janji tinggi menerapkannya di urusan keluarga. Kesederhanaan dan kerendahan hati menjadi nilai-nilai yang diajarkan Teddy kepada anak-anaknya.

"Bapak selalu bilang, kami harus jaga nama baik," tutur Arif sembari menyebutkan kejujuran juga diprioritaskan.

Cara Menjadi Orang Terkaya


"Saya selalu ingat pesan beliau, 'kalau kau mau jadi pelukis saya tidak akan mendikte warna apa yang harus kau pakai atau jenis lukisan apa. Tapi yang saya inginkan hasilkanlah karya masterpiece. Di samping itu, jadi orang harus humble'," kata Arif menirukan hikmah sang ayah.
Melalui pola saham kecil, setidaknya dari tahun 1972, Theodore telah mempunyai 1% dari PT. Surya Semesta Internusa. Tbk. Setahun kemudian, ia mendirikan perusahaan investasi PT. Windu Nusantara yang kemudian mendirikan lima anak perusahaan dibawahnya. (PT Mutiara Samudera Lines, PT Kayaba Indonesia, PT Traktor Nusantara, PT Sinar Abadi Cemerlang dan PT Cipta Piranti Tehnik)

Dia juga ikut andil 2% di pada PT.Sunrise Garden, sebagai pengembang perumahan Sunrise Garden Jakarta Barat. Dia juga mempunyai 1,5 % HPH PT. Emporium Lumber. Yang nantinya perusahaan Emporium dimerger ke dalam PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk, yang dimiliki selama 17 tahun semenjak 1980 hingga 1997.

Dan, juga tercatat sabagai pendiri PT. Inter Delta Tbk, yang dibangun bersama ketiga pamannya yakni William Soeryadjaya, almarhum Tjia Kian Tie dan Benyamin Arman Suriadjaya dan almarhum Masagung.

Konsep bisnisnya sederhana melalui perusahaan indukan dan pribadi. Perusahaan induknya yaitu PT.Triple A Jaya didirikan bersama istrinya Rani Imanto tahun 1979. Mereka kemudian membangun induk perjuangan lain, yaitu PT.Trikirana Investindo Prima.

Sedangkan dua lainnya, mereka menjadi investasi pribadi milik mereka berdua. PT. Triple A Jaya semula bertujuan mewakili kepemilikan khusus untuk unit- unti perjuangan Astra Group. Ini menyangkut akuisis 17 perusahaan dan pendirian dua perusahaan baru.

Strategi Bisnis Saham Kecil


Beberapa diantaranya perusahaan investasi, menyerupai PT. Pandu Dian Pertiwi yang kemudian dilepas di tahun 1996, PT. Kelana Bina Persada (5%),  PT Suryaraya Serasi (2,5 %), PT Mitracorp Pacific Nusantara yang masih mempunyai 7 anak perusahahaan.

PT. Mitracorp Pacific Nusantara kemudian dimergerkan ke dalam PT Astra Graphia Tbk dan dibubarkan tahun 2003. Adapula PT Suryaraya Idaman yang merupakan induk tiga  perusahaan perhotelan di Yogyakarta, dan terakhir PT Astra Otoparts Tbk.

PT Triple A Jaya juga mempunyai bab PT Aneka Komkar Utama, pabrik sarung tangan karet di Tangerang,  PT Suryaraya Wahana, pabrik pulp di Kalimantan Timur, PT Concretindo Rejeki, pabrik readymix concrete di Cirebon, PT Inkoasku, pabrik wheel rim di Jakarta, dan lain-lain.

PT Triple A Jaya mempunyai anak dan cucu perusahaan; 19 perusahaan anak dan 21 perusahaan cucu. Perusahaan tersebut tidak semua karenanya eksis dan dimilikinya hingga sekarang, beberapa perusahaan telah berpindah kepemilikan walaupun masih berjalan.

Cuma 10 perusahaan tercatat telah didivestasi lagi, 3 perusahaan dimergerkan dan 8 perusahaan dilikuidasi. Dilihat jumlahnya, perusahaan induk mempunyai kekuatan menyokong dirirnya. Itu juga bisa disimpulkan sulitnya mengatur semua.

Bahkan, dikala itu, istrinya juga ikut ambil bab dari perjuangan pribadinya. Istrinya, Rani Imanto, tercatat mempunyai inevstasi pribadi di PT. Delta Exim dimana setahun kemudian mendirikan perusahaan kontruksi PT. Delta Sarana Indonesia.

Tercatat seluruhnya ada 14 perusahaan yang pendirian dan penyertaan awalnya terkait dengannya. Tujuh perusahaan perkebunan kelapa sawit menjadi bab perusahaan pribadi istrinya; mencakup PT.Tunggal Perkasa Plantations, PT Sari Aditya Loka, PT Karya Tanah Subur, PT Sari Lembah Subur, PT Sankawangi, PT Sukses Tani Nusasubur dan PT Suryaraya Bahtera.

Perusahaan terkahir telah dilepas ke PT Astra Agro Lestari Tbk. Akhirnya, cuma ada  4 perusahaan masih aktif hingga sekarang, yaitu PT Catur Reksadaya (dagang), PT Djambi Waras (perkebunan karet), PT Purna Carmatama (sepatu olahraga) dan PT Brahma Binabakti (crumb rubber).

Porsi setiap perusahaan relatif kecil, atau sekitar beberapa persen dari aset tidak menyurutkan laba dari Theodore. Hal ini justru sangat menguntungkan, dan pribadi merubahnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Dia kini bukan hanya seorang entrepreneur tetapi juga investor.

Dengan minoritas kepemilikan, dikala krisis datang, ia sanggup menyelamatkan keuangannya dari krisis. Teddy dan keluarga juga mendapatkan laba besar dari tumbuhnya perusahaan. Apa lagi, Teddy mempunyai kemampuan menejarial serta kepemimpian yang menjadikannya orang terkaya.

Senin, 25 Februari 2019

Kisah Sukses : Belakang Layar Waze Google Dongeng Pengusaha Asal Israel

Profil Pengusaha Uri Levine


 Bayangkan kita hidup dalam situasi tanpa macet Kisah Sukses :  Rahasia Waze Google Kisah Pengusaha Asal Israel
 
Bayangkan kita hidup dalam situasi tanpa macet. Inilah diam-diam Waze Google yang mempunyai tujuan itu. Tepatnya di tahun 2012 silam, sayangnya sekarang, sang penemu justru mendapati kemacetan lebih parah. Pria berjulukan Uri Levine, pengusaha asal Isreal, yang diakuinya di artikel 2018 silam.

Dia pernah mendengar temannya selalu mengeluh. Tidak suka akan kendaraan beroda empat pribadinya lah. Tidak suka kemacetan yang terus- kanal lah. 

"Mereka benci mengemudi (itu membuang waktu), dan saya membenci sesuatu yang sia- sia," ucap ia dalam tulisnya di Forbes.

Kalau kau mau membayangkan pola pikirnya. Datanglah ke kota dan mulailah berpikir mengenai itu semua. Mulai dari gedung, jalanan, dan kendaraan yang di dalamnya. Pikirkanlah yang mana duluan akan dibangun. Faktanya pertama ialah gedung, selanjutnya kita membangun jalan, barulah ada kendaraan.

Sialnya kita memikirkan kendaraan yang terakhir. Padahal kita harusnya berpikir bagaimana kah kendaraan akan berada. Bayangkan begitu banyak kendaraan memakan tempat. Sedangkan laju dari pertumbuhan jalan tidak cukup.

Rahasia Waze Google Pengusaha Isreal

Tau kah kau bahwa Waze merupakan proyek spesial. Bermula dari impian mengumpulkan data peta. Pemerintah Isreal menciptakan proyek memetakan Palestina, dan berjulukan Free Map Isreal yang sifatnya terbuka, dalam hal ini bermakdus komunitas orang akan membantu membangun ini.

Pria itu berjulukan Ehud Shabtai, programer yang mangajak banyak orang untuk mengcrowd sourcing tiba petanya. Menggunakan data dari pemerintah yang berbahasa Hebrew, yang mana semoga jadi proyek gratis, terupdate terus dan tidak komersial.

Tahun 2008, Ehud tetapkan mengkomersialkan ini, dengan mengambil nama Waze. Aplikasi yang kemudian berubah menjadi menjadi perusahaan Waze Mobile Ltd di tahun 2009. Pada tahun 2011 penggunanya merambah ke Asia, dengan derma 40 macam bahasa, mereka mulai menjual aneka iklan.

Rahasia Waze Google mendapat uang ialah: Membuat iklan berbasis lokasi pada peta mereka. Ambil pola toko A bertempat di Jalan B, maka dengan membayar iklan, perjuangan toko A akan sanggup terlihat di Jalan B pada Waze.

Menyuguhkan konsep animasi yang lebih kece. Membuat Waze nampak lebih eye catching dari mata pengguna. Cara lain dipakai untuk mengkomersialkan ialah kerja sama. Waze akan bekerja sama dengan kegiatan berita. Pihak televisi akan mendapat hak memakai aplikasi untuk keperluan broadcasting.

Pada 2013, proyek terbesar mencoba memetakan pristiwa, tidak hanya mengenai jalan, kemacetan, ataupun lokasi. Di sini termasuk menyangkut pristiwa atau kegiatan tertentu di jalan. Contoh paling kasatmata ketika ada Tour de France, yang mana sukses menjadi bukti proyek sukses.

Akuisisi Google Kepada Waze


Google membeli Waze dengan nilai $966 juta pada 2013 silam. Perusahaan Waze sendiri mempunyai 300 orang karyawan, dan mendapat untung $1,2 juta. Pembelian Google atas Waze ini malah menciptakan Komisi Perdagangan Federal Amerika, menyebut kepemilikan Waze dan Google Map ialah monopoli.

Walaupun dengan perkara yang mengikuti Waze. Dapat dipastikan mereka sukses menciptakan platform sosial media berbasis peta. Bayangkan sebagai pengguna kita sanggup menginformasikan macet, satu pristiwa kecelakaan, dimana polisi terdekat, dan ini semua berkat editor peta yang lengkap.

Ada sekitar 300 negara melaksanakan kolaborasi inisiatif dengan Waze. Tujuannya untuk mengawasi keamanan jalanan. Ambil pola mendeteksi kecelakaan semenjak dini di jalan. Sayangnya, kominitas jalan menyakini banyak ikon pada peta Waze membahayakan.

Prostes lain tiba dari pihak Kepolisian Amerika, pasalnya, fitur jejak polisi di jalanan membantu kriminalitas. Ini diperkuat dari perkara penembakan yang dilakukan oleh Ismaaiyl Brinsley. pembunuhan atas dua petugas NYPD, yang mana ditemukan screenshot membuktikan dua ikon polisi.

Apakah yang dilakukan pendiri Waze selepas akuisisi Google. Nilai yang mencapai hampir $1 triliun, bagaimana kehidupan para pendiri, khususnya sosok Uri Levine. Sosok eksentrik ini mengakibatkan pernyataan menggelitik. Menurut gosip dari surat kabar, nilai yang sebetulnya ia terima hanya 3% dari itu.

Ya ia dikatakan hanya mengantungi $38 juta atau 3% nilai saham. Toh uang tersebut tetap banyak jikalau dibandingkan milik kita. Dengan uang sebanyak itu Uri menentukan untuk hidup tenang. Dia tidak menentukan proposal bekerja untuk Google.

Banyak orang mendengar ia hidup mewah, berlibur ke gunung Alphen dan bermain ski di sana. Ia menikmati hidupnya mengerjakan hobi- hobinya. Tetapi itu tidak sepenuhnya benar ibarat gosip di media. Fakta bahwa ia seorang pecinta ski salju, dan gunung Alphen merupakan tempatnya berlibur.

Tetapi faktanya itu sudah dilakukan bahkan sebelum Waze dibeli. Dia bahkan ketika itu lima kali dalam sebulan ke sana. Hobi yang mahal tentunya bagi orang ibarat dirinya. Namun pendapatan Waze cukup untuk membuatnya melaksanakan itu banyak kali.

Bedanya ketika Waze dibeli Google ialah durasinya. Dia menginap bahkan tujuh hari selepas akuisisi oleh Google. Daripada menentukan hidup dalam kemewahan, hobinya ialah segalanya bahkan ia lebih menentukan membeli sepeda gunung. Bahkan itupun tidak mahal hanya $3000, dibanding sepeda yang termahal $10.000.

Apakah ia membeli kendaraan beroda empat glamor dan rumah mewah?

Tidak, ia malah berkata faktanya kepada Business Insider, bahwa ia masih tinggal di rumah sewa dan tidak ada kendaraan beroda empat mewah. Ia malah menciptakan startup gres yaitu Fairfly, untuk mereka yang telah membeli tiket untuk mencari diskon, rebooking, untuk kembali menggunakan.

Bahkan sebelum dibeli Google, ia merupakan seorang pemilik startup yaitu FeeX. Servis ini akan membantu orang menyimpan uang dari servis keuangan. "Tidak ada hal yang gila. Saya menyewa satu apartemen rental. Itu menciptakan kebijaksanaan inspirasi logis."

Dia bukanlah pecinta uang tetapi pekerja keras. Uri mempunyai lima orang anak: Umurnya dari 14- 25 tahun. Dua orang dewasa, yang umurnya 21 dan 25 tahun, yang juga aktif di startup. "Saya mau mereka mau sukses dan bahagia, independen dan bukan alasannya ialah saya," ia menjelaskan hidupnya.

Kisah Sukses : Belakang Layar Waze Google Dongeng Pengusaha Asal Israel

Profil Pengusaha Uri Levine


 Bayangkan kita hidup dalam situasi tanpa macet Kisah Sukses :  Rahasia Waze Google Kisah Pengusaha Asal Israel
 
Bayangkan kita hidup dalam situasi tanpa macet. Inilah diam-diam Waze Google yang mempunyai tujuan itu. Tepatnya di tahun 2012 silam, sayangnya sekarang, sang penemu justru mendapati kemacetan lebih parah. Pria berjulukan Uri Levine, pengusaha asal Isreal, yang diakuinya di artikel 2018 silam.

Dia pernah mendengar temannya selalu mengeluh. Tidak suka akan kendaraan beroda empat pribadinya lah. Tidak suka kemacetan yang terus- kanal lah. 

"Mereka benci mengemudi (itu membuang waktu), dan saya membenci sesuatu yang sia- sia," ucap ia dalam tulisnya di Forbes.

Kalau kau mau membayangkan pola pikirnya. Datanglah ke kota dan mulailah berpikir mengenai itu semua. Mulai dari gedung, jalanan, dan kendaraan yang di dalamnya. Pikirkanlah yang mana duluan akan dibangun. Faktanya pertama ialah gedung, selanjutnya kita membangun jalan, barulah ada kendaraan.

Sialnya kita memikirkan kendaraan yang terakhir. Padahal kita harusnya berpikir bagaimana kah kendaraan akan berada. Bayangkan begitu banyak kendaraan memakan tempat. Sedangkan laju dari pertumbuhan jalan tidak cukup.

Rahasia Waze Google Pengusaha Isreal

Tau kah kau bahwa Waze merupakan proyek spesial. Bermula dari impian mengumpulkan data peta. Pemerintah Isreal menciptakan proyek memetakan Palestina, dan berjulukan Free Map Isreal yang sifatnya terbuka, dalam hal ini bermakdus komunitas orang akan membantu membangun ini.

Pria itu berjulukan Ehud Shabtai, programer yang mangajak banyak orang untuk mengcrowd sourcing tiba petanya. Menggunakan data dari pemerintah yang berbahasa Hebrew, yang mana semoga jadi proyek gratis, terupdate terus dan tidak komersial.

Tahun 2008, Ehud tetapkan mengkomersialkan ini, dengan mengambil nama Waze. Aplikasi yang kemudian berubah menjadi menjadi perusahaan Waze Mobile Ltd di tahun 2009. Pada tahun 2011 penggunanya merambah ke Asia, dengan derma 40 macam bahasa, mereka mulai menjual aneka iklan.

Rahasia Waze Google mendapat uang ialah: Membuat iklan berbasis lokasi pada peta mereka. Ambil pola toko A bertempat di Jalan B, maka dengan membayar iklan, perjuangan toko A akan sanggup terlihat di Jalan B pada Waze.

Menyuguhkan konsep animasi yang lebih kece. Membuat Waze nampak lebih eye catching dari mata pengguna. Cara lain dipakai untuk mengkomersialkan ialah kerja sama. Waze akan bekerja sama dengan kegiatan berita. Pihak televisi akan mendapat hak memakai aplikasi untuk keperluan broadcasting.

Pada 2013, proyek terbesar mencoba memetakan pristiwa, tidak hanya mengenai jalan, kemacetan, ataupun lokasi. Di sini termasuk menyangkut pristiwa atau kegiatan tertentu di jalan. Contoh paling kasatmata ketika ada Tour de France, yang mana sukses menjadi bukti proyek sukses.

Akuisisi Google Kepada Waze


Google membeli Waze dengan nilai $966 juta pada 2013 silam. Perusahaan Waze sendiri mempunyai 300 orang karyawan, dan mendapat untung $1,2 juta. Pembelian Google atas Waze ini malah menciptakan Komisi Perdagangan Federal Amerika, menyebut kepemilikan Waze dan Google Map ialah monopoli.

Walaupun dengan perkara yang mengikuti Waze. Dapat dipastikan mereka sukses menciptakan platform sosial media berbasis peta. Bayangkan sebagai pengguna kita sanggup menginformasikan macet, satu pristiwa kecelakaan, dimana polisi terdekat, dan ini semua berkat editor peta yang lengkap.

Ada sekitar 300 negara melaksanakan kolaborasi inisiatif dengan Waze. Tujuannya untuk mengawasi keamanan jalanan. Ambil pola mendeteksi kecelakaan semenjak dini di jalan. Sayangnya, kominitas jalan menyakini banyak ikon pada peta Waze membahayakan.

Prostes lain tiba dari pihak Kepolisian Amerika, pasalnya, fitur jejak polisi di jalanan membantu kriminalitas. Ini diperkuat dari perkara penembakan yang dilakukan oleh Ismaaiyl Brinsley. pembunuhan atas dua petugas NYPD, yang mana ditemukan screenshot membuktikan dua ikon polisi.

Apakah yang dilakukan pendiri Waze selepas akuisisi Google. Nilai yang mencapai hampir $1 triliun, bagaimana kehidupan para pendiri, khususnya sosok Uri Levine. Sosok eksentrik ini mengakibatkan pernyataan menggelitik. Menurut gosip dari surat kabar, nilai yang sebetulnya ia terima hanya 3% dari itu.

Ya ia dikatakan hanya mengantungi $38 juta atau 3% nilai saham. Toh uang tersebut tetap banyak jikalau dibandingkan milik kita. Dengan uang sebanyak itu Uri menentukan untuk hidup tenang. Dia tidak menentukan proposal bekerja untuk Google.

Banyak orang mendengar ia hidup mewah, berlibur ke gunung Alphen dan bermain ski di sana. Ia menikmati hidupnya mengerjakan hobi- hobinya. Tetapi itu tidak sepenuhnya benar ibarat gosip di media. Fakta bahwa ia seorang pecinta ski salju, dan gunung Alphen merupakan tempatnya berlibur.

Tetapi faktanya itu sudah dilakukan bahkan sebelum Waze dibeli. Dia bahkan ketika itu lima kali dalam sebulan ke sana. Hobi yang mahal tentunya bagi orang ibarat dirinya. Namun pendapatan Waze cukup untuk membuatnya melaksanakan itu banyak kali.

Bedanya ketika Waze dibeli Google ialah durasinya. Dia menginap bahkan tujuh hari selepas akuisisi oleh Google. Daripada menentukan hidup dalam kemewahan, hobinya ialah segalanya bahkan ia lebih menentukan membeli sepeda gunung. Bahkan itupun tidak mahal hanya $3000, dibanding sepeda yang termahal $10.000.

Apakah ia membeli kendaraan beroda empat glamor dan rumah mewah?

Tidak, ia malah berkata faktanya kepada Business Insider, bahwa ia masih tinggal di rumah sewa dan tidak ada kendaraan beroda empat mewah. Ia malah menciptakan startup gres yaitu Fairfly, untuk mereka yang telah membeli tiket untuk mencari diskon, rebooking, untuk kembali menggunakan.

Bahkan sebelum dibeli Google, ia merupakan seorang pemilik startup yaitu FeeX. Servis ini akan membantu orang menyimpan uang dari servis keuangan. "Tidak ada hal yang gila. Saya menyewa satu apartemen rental. Itu menciptakan kebijaksanaan inspirasi logis."

Dia bukanlah pecinta uang tetapi pekerja keras. Uri mempunyai lima orang anak: Umurnya dari 14- 25 tahun. Dua orang dewasa, yang umurnya 21 dan 25 tahun, yang juga aktif di startup. "Saya mau mereka mau sukses dan bahagia, independen dan bukan alasannya ialah saya," ia menjelaskan hidupnya.

Baca Juga

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
close
Banner iklan   disini