Membangun usaha tak harus dengan modal besar. Hal tersebut dibuktikan pemilik Percetakan Abadi, Ufriani. Dengan modal awal Rp 75 ribu, sekarang dia dapat menyebarkan usahanya dengan penghasilan Rp 150 juta setiap bulannya.
Keberanian. Sifat itulah yang mendasari Ufriani untuk membangun usahanya. Selain keberanian, dia juga mempunyai semangat yang berpengaruh untuk menjadi pengusaha. Tahun 2005 silam, perempuan berjilbab itu memulai usahanya dengan berjualan baju distro bagi teman-teman kampusnya di Universitas Hasanuddin. Akibat menjamurnya penjual distro di aneka macam sudut kota, menciptakan Ufri banting kemudi ke perjuangan menjual pulsa. Tepatnya tahun 2007, perjuangan yang digelutinya itu cukup berhasil. Terbukti, dari situ dia dapat menciptakan warung penjualan pulsa kecil yang lokasinya tak jauh dari Universitas STIMIK Dipanegara Tamalanrea.
Sayang, tak cukup setahun berada disitu ketika terjadi penggusuran di lokasi tersebut menciptakan warung milik Ufri juga tergusur. Meski begitu, ibu satu anak itu tak patah arang. Ufri yang didampingi seniornya berjulukan Hendra yang sekarang menjadi pendamping hidupnya melihat peluang gres di perjuangan percetakan. Waktu itu memang berlangsung pesta demokrasi pemiliham umum. Pemilu bagi pengusaha percetakan ialah momen untuk mendulang penghasilan yang pantastik.
“Masih di tahun 2007 itu, aku bersama bapak (suaminya, red) mencari daerah untuk membuka perjuangan percetakan. Waktu itu aku cuma punya modal Rp 75 ribu dan kami menemukan daerah yang harus disewa dengan biaya sekira Rp 12 juta,” dongeng Ufri, ketika ditemui di daerah usahanya Jalan Balla Parang Raya Makassar.
Sumber : peluangusaha.kontan.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih