Inilah Angsa Kalila Anak Hipsi

Usaha kuliner olahan angsa kian semarak. Setiap tahun, selalu saja ada pendatang gres yang meramaikan bisnis ini, baik yang mengusung merk sendiri maupun waralaba atau kemitraan Salah satu pelaku perjuangan yang sekarang sedang getol memperlihatkan kemitraan yakni Mohammad Ghozali, dengan mengusung merek Rumah Makan Bebek Kalila. Rumahmakan ini gres Ghozali rintis pada 2011 lalu. Toh, mulai awal 2012, ia berani memperlihatkan kemitraan dan sudah menjaring dua mitra. “Mitra perjuangan saya ada di Bali dan Jakarta,” katanya.

Selain itu, masih ada enam calon kawan yang akan bergabung. Ghozali mengklaim, proposal kemitraannya diminati alasannya memperlihatkan citarasa olahan angsa yang khas. Ciri khasnya terletak pada sambalnya yang beragam: sambal rempah, sambal bawang, sambal gejrot, dan sambal ijo. Tak hanya olahan bebek, Rumah Makan Bebek Kalila juga memperlihatkan sajian lain, mulai dari ayam, ikan lele, ikan gurami, ikan bandeng, iga dan buntut sapi, jeroan, serta tempe dan tahu.

Anda tertarik menjadi mitra? Dalam kerjasama kemitraan ini, Ghozali memperlihatkan tiga paket invetasi. Pertama, paket gerobak senilai Rp 25 juta. Mitra akan menerima kemudahan gerobak, peralatan masak, pelatihan, dan materi baku awal. Estimasi omzet kawan Rp 350.000 per hari. Dengan keuntungan 20%-30%, kawan bisa balik modal dalam delapan bulan. “Dalam paket gerobak, kawan cuma boleh menjual sajian ayam, bebek, tempe, dan tahu,” kata Ghozali.

Kedua, paket resto senilai Rp 50 juta. Mitra akan menerima perlengkapan masak, freezer, kulkas, materi baku awal, dan pelatihan. Dalam paket ini, kawan harus menyiapkan kawasan seluas minimal 30 meter persegi. Paket ini menerima perhiasan sajian olahan ikan lele dan gurami. Estimasi omzet sebesar Rp 750.000 – Rp 1 juta sehari. Dengan keuntungan 20% – 30%, kawan bisa balik modal dalam setahun. Ketiga, paket resto senilai Rp 80 juta. Luas tempatnya minimal 100 meter persegi. Menu yang dijual dalam paket ini komplet. Fasilitas kawan ada perhiasan meja, kursi, dan renovasi tempat. Dengan omzet Rp 1,5 juta sehari, kawan bisa balik modal lebih dari setahun. “Kerjasama ini tanpa royalti fee,” tegasnya.

Khoerussalim Ikhsan, pengamat waralaba dari Entrepreneur College, bilang, bisnis kuliner olahan angsa yang ditawarkan Bebek Kalila cukup cantik dan bisa berkembang dengan beberapa catatan. “Makanannya harus enak, harga bersaing, dan sasaran pasarnya jelas,” ujarnya.

Sumber : peluangusaha.kontan.co.id

Posted in: lainnya