Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !
Setelah ‘Googling’ bagaimana caranya orang buta sanggup membaca, bocah berusia 13 tahun ini lalu membuat Braigo, ialah printer Braille, dengan kotak Lego Mindstorms EV3. Banerjee telah mendirikan perusahaan pertamanya, Braigo Labs, dalam rangka untuk membuatkan mesin murah yang sanggup mencetak Braille(sejenis sistem goresan pena sentuh yang dipakai oleh orang buta). Kabarnya perusahaan rintisan bocah 13 tahun ini mendapat suntikan dana investasi dari perusahaan Intel.
Awalnya proyek ini dikerjakan Banarjee untuk mengisi program pekan Iptek di sekolahnya. Ia menyebutnya dengan nama Braigo. Sang pencipta muda berharap bahwa perangkat buatannya ini akan mempermudah masyarakat di negara-negara berkembang untuk mendapat alternatif printer braille dengan harga yang murah. Saat ini Banarjee masih meneruskan proyek tersebut. Dia juga mempunyai rencana supaya desain serta software akan tersaji secara open source dan sanggup diakses semua orang.
Printer brailler buatannya sanggup mencetak satu karakter tiap lima sampai tujuh detik dan bekerja dengan kertas kalkulator biasa. Saat diaktifkan, sebuah lengan robot menggerakan modul yang mempunyai pin pencetak. Ia akan menekan kertas untuk membuat tonjolan untuk merangkai huruf.
Source :
www.solopos.com
Share Artikel :
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih