Minggu, 24 Februari 2019

Kisah Sukses : Dua Konsep Kesuksesan Ini Harus Seimbang

Dalam banyak buku pengembangan diri sering terdapat dua tumpuan pikir yang berbeda. Di satu sisi, populer dengan konsep yang menekankan bahwa sukses sangat bekerjasama dengan pencapaian material dan untuk mendapat itu sesorang harus selalu terus menerus menetapkan target atau goal yang tinggi untuk dicapai. Tentu saja cara berpikir ini merupakan cara berpikir seseorang yang ingin maju. Namun berhati-hatilah, sebab seringkali dalam proses pengejaran ini banyak yang tetap merasa tidak puas, bahkan merasa rendah diri sebab sejujurnya kita tidak sanggup mengejar semua impian kita. Disisi lain ada juga konsep yang mengagung-agungkan perilaku yang selalu bersyukur. Dengan dasar yang sering kali dihubung-hubungkan dengan religi, konsep ini menggunakan perisai bahwa kita mesti bersyukur atas apa yang kita miliki untuk menemukan kebahagiaan yang abadi. Pendekatan menyerupai itu juga mengandung bahaya, khususnya bagi mereka yang tidak mengerti dan tidak berusaha untuk mengejar mimpi-mimpi yang bekerjsama sanggup diwujudkan.

Ambil nasihat dari seorang Nelson Mandela, seorang yang berjiwa besar yang bisa mengampuni musuh-musuhnya dan terus berjuang untuk menjadi lebih baik lagi. Nelson mengingatkan kita dengan kata-kata bijaknya bahwa setelah seseorang memanjat bukit yang tinggi, dia akan menyadri bahwa ternyata masih banyak bukit tinggi lainnya yang harus didaki.

Ia mengambil waktu sejenak untuk menikmati pemadangan sekelilingnya dan melihat kembali jalan-jalan yang telah ditempuh dengan membawanya hingga disini. Akan tetapi, dia hanya boleh berhenti sejenak, sebab dibalik keberhasilan yang diraihnya terdapat juga beban tanggung jawab yang harus dipikul. Ia juga tidak berani untuk berhenti hingga di sini, sebab perjalannya belum berakhir. Milikilah cara berpikir yang selalu bersyukur atas pencapaian yang telah Anda raih ketika ini, naum dibalik kesuksesan yang Anda raih terdapat pula tanggung jawab yang sama besarnya untuk tidak berhenti namun melanjutkan perjalanan yang lebih menantang lagi. Dengan demikian, hidup ini menjadi seimbang.

Jika Anda ingin maju, lihatlah keatas-lihatlah mereka yang telah meraih sukses yang lebih besar dari pada yang Anda miliki. Hal ini akan terus mendorong Anda untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda. Namun , jikalau Anda ingin bersyukur dan berterima kasih atas apa yang Anda milik, lihatlah ke bawah-lihatlah mereka yang bernasib lebih jelek daripada Anda. Dengan perilaku ini, Anda akan lebih beryukur dan berterimakasih kepada sang pencipta. Kedua konsep inilah yang harus dijaga biar tetap simbang.

Tips


Tahukah Anda bahwa cara tercepat dan termudah untuk mengubah perilaku yang negatif menjadi positif yakni dengan berbagi sebuah perilaku yang bersyukur. Buatlah sebuah daftar syukur Anda (Gratitude List), tulislah sebanyak-banyaknya daftar syukur ini. Mugkin daftar ini berupa pekerjaan yang Anda miliki ketika ini, keluarga yang Anda miliki, kendaraan yang Anda miliki, kesehatan atau prestasi yang telah Anda raih. Lihatlah daftar ini setiap pagi sebelum Anda bekerja atau ketika Anda sedang tidak bersemangat atau terpuruk. Dengan hati yang lapang dan penuh syukur Anda sanggup memulai setiap hari dengan semangat dan ucapkan terimakasih kepada Sang Pencipta. Anda akan menjadi magnet yang menarik hal-hal yang Anda syukuri. Tanyakanlah pertanyaan ini, “Hal apa yang aku syukuri selama ini?”


2 komentar:

DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)

DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih

Baca Juga

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
close
Banner iklan   disini