Manuver Cak Imin
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar ’Çak Imin’ patut dicermati. Cak Iminlah yang semenjak awal lincah bermanuver dengan mendeklarasikan diri sebagai Calon Wapres Jokowi, bahkan cukup percaya diri dengan menyampaikan diberbagai media bahwa hanya dirinyalah yang pas dan pantas mendampingi Jokowi di pilpres 2019, terbaru di awal Mei 2018 ia berani menyampaikan bahwa PDI-P akan rugi kalo tidak menggandeng dirinya dan akan kehilangan 11 juta pemilih.
Manuver Zulkifli Hasan
Ketua Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan tak kalah lincah bermanuver. Setelah beberapa tahun bersama partai koalisi pemerintah terkesan berseberangan, manuver lainnya terbaru ialah dengan mengundang tokoh-tokoh yang selama ini dari banyak sekali survei masuk radar capres cawapres 2019 ke kantor dirinya di MPR senayan dengan memakai posisi dirinya sebagai ketua MPR. Tentu sah saja kalau dalam rangka mengumpulkan pendapat dan masukan perihal bagaimana berbangsa dan bernegara.
Manuver AHY
Ketua Kogasma (Komando Tugas Bersama) partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY putra manta presiden SBY juga menarik dilihat dari sisi manuver politiknya. Melalui Partai Demokrat AHY telah dinyatakan sebagai ‘siap ambil bab dalam pilpres 2019’. Mengundang Jokowi pada dikala Rapimnas Demokrat dan melaksanakan safari keliling Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta wilayah lain yang memungkinkan sampai Agustus 2018 tentu mempunyai arti dan maksud tersendiri.
Kemana Arah Manuver?
Manuver pimpinan partai poltik lainnya bukan tidak menarik, tetapi tujuan dan arahnya ‘relatif gampang di tebak’, merujuk pada pinjaman atau koalisi pihak Jokowi dan Prabowo. Lalu kemana arah atau muara manuver-manuver pimpinan partai tersebut diatas? Meski dalam politik tidak sanggup ditebak secara pasti, namun manuver itu menggambarkan ‘sebuah penjajakan’atau lebih tepatnya mencoba mematangkan positioning. Arahnya cenderung mengarah kepada Poros Ketiga, mengapa?
Poros Nothing to Lose
Coba perhatikan fakta-fakta sebagai berikut ;
1. Berbeda dengan peraturan perihal pilkada yang telah ditetapkan hanya mengenal satu putaran, kecuali Provinsi DKI Jakarta yang mempunyai hukum berbeda. Dalam hukum di Pilgub DKI, putaran kedua sanggup terjadi apabila bunyi calon kepala kawasan tidak di atas 50%. Hal tersebut tercantum dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2016. Pemilihan presiden ditetapkan sanggup melalui dua putaran (Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 dan UUD 1945 pasal 6a
2. Adanya ajuan dan kecenderungan sebagian pemilih untuk melihat atau menunggu calon alternatif presiden selain yang kini ‘terlihat’Jokowi-Prabowo
3. Anjuran atau pandangan gres gagasan para tokoh nasional perihal demokrasi yang ideal dengan pandangan ‘makin banyak calon makin baik’
4. Ketat dan alotnya ‘pembagian kue’ dalam koalisi yang kini ada di dua pihak (Jokowi – Prabowo).
5. Kepastian kejadian perihal adanya ‘ketidakpuasan’atau ‘ketidaktertampungan’ cita-cita pada koalisi yang ada niscaya terjadi.
6. Adanya electoral threshold atau presidential threshold sebesar 20% masih memungkinkan untuk lahirnya poros gres atau poros ketiga.
Nah, dari fakta-fakta inilah sanggup ditebak arah dari banyak sekali manuver politik yang dilakukan oleh sebagian pimpinan partai politik selama ini, Poros Ketiga mendapat momentum dan memungkikan untuk terjadi. Jika diperkuat dengan adanya putaran kedua di pemilu presiden maka pembentukan Poros Ketiga sanggup dibaca sebagai “Poros Nothing To Lose’’ bagi para pelaku. Disamping berpeluang menjadi pesaing atau bahkan pemenang, Poros Ketiga kalau kalah diputaran pertama, mereka akan dengan ‘mudah untuk bergabung’ dengan dua pihak yang akan bertarung di putaran kedua.
Poros Ketiga bahkan sanggup menjadi pemenang kalau para elitnya yang tergabung sanggup menerapkan seni administrasi yang jitu. Nampaknya Pemilu 2019 akan semakin menarik dan seru dan menjadi santapan pesta demokrasi rakyat dengan hidangan yang bergizi seimbang.
1 komentar:
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih