Selasa, 05 Maret 2019

Kisah Petani Cabe Malaysia Dan Thailand Lebih Maju Dibandingkan Indonesia, What ?


'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Dibandingkan Indonesia, para petani cabai di negara tetangga lebih maju dan sejahtera. 


Menurut Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di daerah ASEAN saja, petani cabai Indonesia masih kalah bersaing dari Malaysia dan Thailand, dalam hal tersedianya infrastruktur.


"Pertanian cabai di Thailand dan Malaysia sudah banyak yang memakai sistem modern, lebih maju dan petaninya juga lebih sejahtera dibandingkan kita," ungkap Ketua Bidang Hortikultura HKTI Benny Kusbini.



Caranya cukup mudah, kedua negara tersebut berbagi sistem pertanian cabai skala modern dengan teknik sederhana. Caranya pemerintah Malaysia dan Thailand memperlihatkan subsidi besar kepada sektor pertanian. Subsidi tidak hanya dilakukan untuk dukungan pupuk dan benih tetapi infrastruktur pendukung pertanian lainnya.


"Pemerintahnya menyediakan mesin pengering gratis, gudang yang dilengkapi lemari berpendingin sehingga industri cabai tercipta. Lalu menciptakan sistem rantai pasok penjualan cabai. Itu semua sudah dilakukan di sana," tuturnya.

Sedangkan untuk kondisi di Indonesia sebaliknya, para petani galau kalau memasuki masa panen raya alasannya ialah pasokan berlebih, harga jatuh dan petani merugi. Oleh alasannya ialah itu, sistem yang dilakukan di Malaysia dan Thailand juga sanggup dikembangkan di Indonesia.

"Butuh anggaran yang tidak banyak hanya Rp 3 triliun untuk melaksanakan sistem ini. Makanya pemerintah jangan ragu untuk subsidi 10% saja dialokasikan untuk ini maka petani cabai kita dijamin tidak menderita," cetusnya.

Praktis - mudahan kedepannya pemerintah sanggup membantu infrastruktur untuk petani cabai biar sanggup lebih makmur menyerupai negara tetangga.





Source :


Finance.detik.com



Share Artikel :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih

Baca Juga

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
close
Banner iklan   disini