Minggu, 31 Maret 2019

Kisah Sukses : Cara Rendang Infinit Dua Tahun Wirausaha Nova Aditya

Profil Pengusaha Nova Aditya Prambudi


 Jikalau wirausaha lain sibuk membangun startup internet Kisah Sukses :  Cara Rendang Awet Dua Tahun Wirausaha Nova Aditya
 
Jikalau wirausaha lain sibuk membangun startup internet. Nova Aditya Prambudi menentukan cari cara rendang infinit dua tahun. Membuat kuliner kemasan tanpa pengawet bukan mudah. Ia ingat satu kejadian membuatnya mengarang bisnis ini.

Berawal retur cake pelanggan yang kecewa. Wirausaha Nova membuat produk kuliner lebih awet. Awalnya beliau menjalankan bisnis cake di Bogor, Jawa Barat. Usahanya terbilang sukses dan semua berkat pinjaman keluarga. Tetapi camilan manis cakenya terkadang harus dibuang alasannya yakni tidak tahan lama.

"Cake yang retur bisa satu bak, kan jadinya sia- sia. Terbuang semua," ia mengenang.

Wirausaha sudah dijalankan semenjak berkuliah di Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta. Kala itu ia membuat gudek kemasan kaleng. Ingin rasanya membuat produk yang awet, selain gudeg untuk dikembangkan.

Resep sendiri tidak galau memasak kuliner. Kan abang iparnya hebat memasak bisa menolong. Dia cuma galau bagaimana mengemas semoga awet. Untuk mewujudkan inspirasi gilanya, yakni cara rendang infinit dua tahun.

Pengusaha Muda Kemasan Makanan


Pengusaha muda ini pernah berguru dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BTN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Nova mencari tau tips kuliner bisa awet. Contoh mengawetkan kuliner dengan nuklir, tetapi dianggapnya belum cocok dan harganya mahal.

Ia mempelajari bahwa kemasan aluminium foil lebih baik. Dibanding kemasan modern menyerupai kaleng akan lebih baik. Sebuah perusahaan asal Jepang menjawab pedoman tersebut. Kemasan berbahan alumunium foil empat lapis; tahan suhu dan tekenanan.

Kemasan termal yang steril menyerupai dicontohkan oleh Jepang. Dia mencoba mencontoh cara tersebut. Mencoba menggandakan sistem mesin kemasan perusahaan Jepang. Beruntung beliau rajin mengunjungi aneka pameran perusahaan. Untuk mendukung pengawetan dipakai materi rempah alami pendukung.

"Rempah- rempah itu punya anti- oksidan yang berfungsi sebagai pengawet alami," tuturnya.

Pengusaha muda Nova berhasil menemukan kemasan ajaib. Tinggal mencari nama yang sempurna untuk usahanya ini. Jadilah produk berjulukan Mangano dengan produk awal rendang. Inilah kemasan cara rendang infinit dua tahun.

Wirausaha Nova Aditya melanjutkang dengan tahapan pemasaran. Berbekal laba bisnia cake yang terdahulu. Dia juga memakai pinjaman bank. Lantas dibagikan 200 kemasan produk gratis kepada masyarakat, alhasil mengejutkan bahwa mereka tertarik akan produk wirausaha muda ini.

Pengusaha muda ini bisa menjual balik 2000 kemasan. Selain itu beliau juga mendapat pesanan dari perusahaan ritel besar. Butuh waktu setahun sampai beliau mendapat ijin BPOM. Sungguh beliau bekerja keras, mengeluarkan banyak modal, waktu, dan tenaga pikiran untuk memasarkan.

Butuh setahun beliau vakum mengerjakan bisnis macam ini. Beruntung usahanya dibidang camilan manis masih berjalan. Sekarang beliau melanjutkan dan mendapat sambutan lebih besar. Adanya media sangat membantu memviralkan produk Mangano ke masyarakat.

"Kami perkenalkan lagi ke publik. Edukasi lagi, re- branding, dan kemasan sudah lebih bagus," ia menjelaskan.
Serangkaian riset pasar dilakukan Nova sebelum praktik. Sejak 2014 setahun penuh dirinya mulai melaksanakan riset. Hingga 2015 ia melaksanakan penjualan pertamanya eksklusif ke masyarakat. Hasilnya tidak mengecewakan, bersamaan itu izin perjuangan juga sudah dikerjakan dan keluar tahun 2016 silam.

Jenis kuliner ada 5 masakan khas nusantara, mulai dari ada rendang sapi, rendang jengkol, sumur daging, kare, dan opor. Aneka masakan ini bisa eksklusif dimakan. Kalau mau disimpan bisa bertahan selama 14 bulan dalam suhu normal.

Harga jual antara Rp.30- 40 ribu untuk semua produk. Satu kemasan cukup untuk makan 2- 3 orang makan. Untuk kedepan ada kemasan irit satu kemasan untuk satu orang, harganya dikisaran Rp.15 ribuan. Omzet dihasilkan perusahaan Nova kini Rp.8- 15 juta, saat awal ijin keluar. Kedepan beliau ingin semoga bisa mengekspor dengan produksi Rp.5000 bungkus/hari.

Dia menargetkan pasar Asia dulu, yakni Jamaah Umroh, PJTKI, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).

1 komentar:

DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih

Baca Juga

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
close
Banner iklan   disini