Sabtu, 15 Juni 2019

Kisah Sukses : Pengusaha Tas Kulit Ular Eksotis Hasilkan 4,5 Juta

Profil Pengusaha Anto Suroto


 UKM kulit ular memang mempunyai pasarnnya tersendiri Kisah Sukses :  Pengusaha Tas Kulit Ular Eksotis Hasilkan 4,5 Juta

UKM kulit ular memang mempunyai pasarnnya tersendiri. Pengusaha tas kulit ular ini mengaku, tidak gampang mengolah kulit ular dengan aneka persyaratannya. Industri rumahan ini memang tidak banyak terbayangkan oleh orang. Alhasil Anto Suroto bisa menghasilkan penghasilan puluhan jutaan.

Sukses Anto Suroto itu berkat perjuangan kulit ular. Lebih tepatnya tidak hanya kulit ular sih. Tapi, ia menyamak aneka macam kulit reptil untuk dijadikan aneka macam produk. Produk yang dihasilkan bermacam, dari produk tas, pakian, aksesoris, dan juga aneka macam produk lain.

Anto tidak hanya sukses di pasar lokal. Produk kulitnya telah meraja lela ke aneka macam negara. Omzetnya bisa mencapai 20 ribu hingga 30 ribu dollar per- bulan. Kendati begitu lantaran berbahan eklusif maka produksinya tak banyak. Meski begitu lantaran itulah produknya diburu.

Tengok saja pusat kerajinan miliknya yang tak pernah sepi. Pusat kerajinan yang berpusat di tempat Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di rumah tiga lantai itulah satu workshop sekaligus gerai miliknya didirikan.

Pengusaha Tas Kulit Ular Eksotis


 UKM kulit ular memang mempunyai pasarnnya tersendiri Kisah Sukses :  Pengusaha Tas Kulit Ular Eksotis Hasilkan 4,5 Juta

Hasilnya tak hanya produk untuk kaum laki-laki tatapi produk wanita. UKM ini menghasilkan tas glamor aneka kulit buatan tangan. Produknya yang menciptakan kau berdecak kagum. Brand Scano Exotica Indonesia, Anto menyebut produknya terutama tas, bukanlah cuma perihal mahal atau manis saja.

Tapi ini perihal daya tarik untuk dilirik orang lain, bisa mengangkat percaya diri, bahkan yang pendiam bisa jadi cerewet imbuhnya. Pengusaha tas kulit ular ini mengaku condong ke kulit phyton. Aneka produknya tidak terbatas pada satu jenis, ada juga produk dari kulit reptil lainnya.

Untuk pasar Asia, Eropa, dan Amerika sendiri, keunikan warna phyton amat disenangi. Usaha yang dirintis tahun 1990 -an tidaklah mulus. Ia sudah mengalami jatuh berdiri dulu. Alhasil ini menciptakan kemampuannya dalam membedah kualitas kulit tak diragukan lagi.

Kegigihan dan konsistensi menjadi kekuatannya. Melalui aneka macam pameran baik dalam maupun luar negeri ia ikuti, menciptakan produknya semakin terkenal. Meskipun membidik pasar kulit phyton. Ia tak lantas berhenti berkreasi berinovasi.

Kerajinan kulit biawak juga keahlian laki-laki yang selalu tampil necis ini. "Selain eksotis dan lucu, reptil juga mempunyai daya jual yang tinggi. Itulah yang menjadi alasan saya mengapa menentukan reptil dalam pusat kerajinan ini," ujar laki-laki lulusan S3 University of Berkley, Amerika Serikat ini.

Anto yang berasal dari Medan mulai berbisnis kulit semenjak berkenalan dan menjadi pembantu pengusaha kulit reptil asal Jepang. Ternyata kulit reptil bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Usaha awalnya itu bermodal tidak mengecewakan besar dengan pasar luas.

Tahun 1990 -an, bermodal fantastis yaitu 500 juta dari kantong langsung Anto. Dibantu 20 karyawan, ia mulai mengerjakan produk bermerek Tassku dan Scano ini. Berkat mengikuti banyak pameran, nama produknya pun melejit.

Pengushaa tas kulit ular ini bisa berkembang bahkan ke pasar ekspor. Karena menjanjikan maka Badan Pengembangan Ekspor Nasional pun turun tangan memperlihatkan dukungan. Dibawah naungan Menteri Perdagangan inilah ia mencar ilmu aneka macam hal perihal ekspor- impor lebih lanjut.

Cara Menjadi Pengusaha Kulit Ular


Anto juga mendapat naungan dari Kementrian Koperasi Indonesia. Anto mendapat banyak pelajaran perihal hal produktivitas, efisiensi kerja, dan training kepemimpinan.

Modal yang dipakai sebagian besar untuk membeli kulit. Sisanya dipakai untuk melaksanakan aneka macam eksperimen. Utamanya ia menyebutkan bagaimana cara mengolah warna pada materi kulit. Menurutnya hal yang tersulit jutru ada pada pewarnaan.

Apakah materi pewarna yang dipakai gampang luntur atau sebarapa usang bisa bertahan.

"Jika kita tidak bisa mengelola dengan baik bisa-bisa ambruk, lantaran biayanya sangat besar pada waktu itu," katanya menjelaskan.

Kulit ular phyton yang sering dipakai juga punya standar kualitas. Apapun jenis kulitnya selalu dipilih yang sesuai. Kulit ular phyton yang dipakai ada pada kategori medium up atau mendekati angka lebar 29 cm atau lebih.

Semua materi bakunya berasal dari dalam negeri, khususnya dari Kalimantan, Jambi, Palembang, Pekan Baru, dan Medan. Sedangkan untuk kulit biawak, kobra, atau ular- ular kecil lain itu didatangkan dari tempat Pulau Jawa.

Anto kemudian menjelaskan kulit ular ada kategori yang menghipnotis harga. Yang paling murah terbuat dari kulit ular air tawar, air asin, dan kobra. Golongan menengahnya atau kedua yaitu ular karung dan biawak. Dan yang terakhir, yang paling mahal, yaitu dari kulit buaya dan phyton.

Untuk phyton pun masih dibagi lagi yaitu baby phyton (anakan), medium, dan besar atau big phyton. Kulit phyton 80% akan diolah menjadi produk tas yang menawan. Sisanya akan dipakai untuk materi dompet, ikat pinggang, sepatu/sandal, jaket.dll.

Karena memang produk eklusif makalah harganya tak murah. Patokan harganya ada dikisaran $300 hingga $5000 atau kalau dirupiahkan Rp.2,5 juta hingga Rp.4,5 juta. Produk Tassku dan Scano memang merk lokal berkualitas internasional.

Produknya pun hanya dijual di mall ternama menyerupai Sarinah, Pasar Raya Grande, Sogo dan Plaza Indonesia. Menurutnya, kenapa dijual disana, lantaran tempat- tempat itulah yang banyak dikunjungi turis mancanegara. Sebagai tambahan produk yang paling laris ialah produk eksotis kulit phyton.

Apa yang membuatnya jadi Istimewa lantaran warnanya tak selalu mengikuti jaman. Ketika warna silver, gold, pastel, green ataupun ungu tengah menjadi tren 2008, sebelum tahun 2009 datang, Anto sudah mempunyai warna- warna itu.

Selain kualitasnya, Anto juga fokus pada integritasnya sebagai penjual. Dia menambahkan bahwa perusahaannya mempunyai CITES atau akta integritas untuk tumbuhan dan fauna. Lebih lanjut, melalui akta tersebut, produk Tassku dan Scano memakai materi legal.

"Di perjuangan reptil ini tidak sama dengan produksi lain lantaran reptil itu ada yang dilindungi. Tetapi di Kalimantan ada beberapa daerah yang boleh mengekspor reptil. Namun kalau tidak disertai CITES berarti sama saja dengan melaksanakan penyeludupan," tuturnya.

Yang menjadi hambatan bisnis kulit yaitu chemical color atau pewarna kimia yang belum setabil. Maksudnya ialah pewarna yang dipakai bukanlah warna orisinil tetapi sudah dicampur. Untuk mendapat kualitas warna terbaik maka ia terus bereksperimen.

Semuanya dilakukan secara disiplin. Ia juga menambahkan kau ingin berbisnis kulit utamanya reptil: harus disiplin, mencar ilmu dengan orang yang tepat, orang yang benar dan pintar. Karena kita tau penyelundupan kulit hewan tindakan kriminal.

"Ketiga kategori ini harus dirangkum jadi satu, instrospeksi diri, rendah hati, mau merubah menjadi lebih baik terutama dalam hal berkarya," tuturnya.

Menyikapi pasar luar negeri memang masih terbuka luas. Tapi, ia lantas mengingatkan, menegaskan disini.

"Kita jangan lantas menganggap diri kita mampu, lantaran di luar sana banyak yang lebih mampu. Oleh alasannya yaitu itu salah satunya kita harus bisa menyikapi kultur luar gres kita bisa menyikapi produknya, tanpa kita bisa menyikapi kultur atau budaya tersebut jangan harap kita bisa masuk ke negara itu," papar lulusan S2 Jurusan Strategi Marketing Universitas Jayabaya ini.

2 komentar:

numpang promo ya gan
kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
Kesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih

Baca Juga

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
close
Banner iklan   disini