Rabu, 03 Juli 2019

Kisah Sukses : Ukm Mantan Tki Punya Pabrik Roti Kickandy

 Profil Pengusaha Muda Mitar

 Berikut tips menjadi pengusaha muda UKM mantan TKI Kisah Sukses :  UKM Mantan TKI Punya Pabrik Roti KickAndy

Berikut tips menjadi pengusaha muda UKM mantan TKI. Inilah kisah cowok yang berbeda dari satu banyakan orang. Jika cowok lain selalu bertanya "mau kerja apa?"utamanya selepas lulus kuliah, begitu juga Mistar, cowok orisinil Langkat, Sumatra Utara. Pemuda kelahiran 25 Agustus 1977 ini.

Awalnya Mistar mau jadi pengusaha muda sukses. Itulah kiranya yang mendasari ia masuk ke jurusan Tata Niaga. Dan, menyerupai juga cowok lainnya, selepas kuliah ia justru terbentur kenyataan. Ia merasa bimbang sehabis menuntaskan kuliah D3 -nya di Akademi Maritim Belawan, Sumatra Utara.

Mau kerja apa?

Sekarang itulah yang ada dibenak Mistar. Dia kebingungan mencari kerja tapi enggan wirausaha. Terlebih dikala itu sudah bertahun- tahun Indonesia dilanda krisis ekonomi. Boro- boro bermimp jadi seorang pengusaha muda.

Yang ada ayahnya, Muhammad Sari, dan pakciknya, Suryadi, menjadi salah satu korban PHK besar- besaran dikala itu. Untung hasilnya ia bisa bekerja di sebuah pabrik roti di Tanjungpura. Sayang, nasib jelek menimpanya, toko roti kecil- kecilan itu tutup sebab krisis moneter.

Masalah Pengusaha Muda UKM


Tidak gampang menjadi pengusaha muda tanpa modal cukup. Akhirnya ia bekerja menjadi pegawai saja, alih- alih membuka wirausaha. Tetapi, sang pemilik toko roti yang kebetulan etnis TiongHoa, juga takut jadi korban ketika krisis moneter itu.

Disaat bekerja disana menjadi satu pengalaman tak terlupakan. Mistar mengaku di sanalah keinginan jadi pengusaha timbul lagi. Disisi lain sang ayah membuka toko kelontong sendiri di rumah sendiri. Satu toko kelontong kecilan di rumah yang berbatas kebun kelapa sawit PTPN II Tanjung Bringin.

Sementara itu paciknya bekerja serabutan sehabis di PHK. Nah, kini giliran mistar di PHK sebab krisis moneter. Menjadi pengangguran berbulan- bulan menciptakan Mistar galau. Dia mengaku sempat bekerja di satu pabrik elektronik di Tanjung Morawa.

"Tapi tidak lulus tes kesehatan," ungkap Mistar. 

Kecewa hati ia kembali ke rumah dan menjadi pengangguran. Menyandang status pengangguran kira- kira selama hampir setahun. Dia pun memutuskan mendapatkan kesempatan menjadi TKI.

Pada tahun1999 ia resmi mendaftarkan diri menjadi TKI. Sejak awal ia meyakinkan diri berangkat menjadi TKI untuk mengumpulkan modal. Ada satu perjuangan yang ingin dijalankannya di kampung halaman.

Sejak usang ia memang mendambakan membuka perjuangan sendiri. Menjadi TKI bukanlah tujuan utama Mistar. Keinginan menjadi wirausaha semakin menguat dalam diri Mistar. Hingga Mantan TKI ini berhasil membuka UKM sendiri sebuah pabrik roti.

"Banyak anggota keluarga kami yang tidak punya pekerjaan. Saya tidak pernah berpikir untuk menjadi pegawai negeri sipil atau tentara, mempunyai perjuangan sendiri ialah keinginan saya," kata Mistar menjelaskan.

Seperti yang dikutip dari program Kick Andy UKM Mantan TKI. Mistar telah bekerja di sebuah pabrik tekstil di Negeri Sembilan, Malaysia. Dia menjelaskan bahwa gajinya (gaji pokok) 430 ringgit per- bulan. Tak berpuas diri dengan honor yang diterimanya, ia butuh banyak uang untuk modal usaha.

Mistar menentukan bekerja keras dengan kerja lembur. Melalui cara itulah ia bisa menerima sekitar 1000 ringgit per- bulan. Beda teman- temannya, ia tak terpikir untuk membeli tanah atau membangun rumah.

UKM Mantan TKI Punya Pabrik Roti


Menurut dirinya banyak teman- temannya sesama TKI menentukan memakai uang mereka membeli tanah atau membangun rumah. Namun, selepas habis masa kontrak mereka, mereka justru pulang ke Indonesia tanpa pekerjaan.

Alhasil mereka akan kembali ke Malaysia lagi mencari pekerjaan. Beda Mistar yang ingin punya perjuangan sendiri. Ia semakin termotifasi untuk berwirausaha. Rencana awal cuma mau bekerja dua tahun di Malaysia.

Tetapi uang modalnya tidak cukup untuk membuka bisnis besar. Jadinya Mistar tercatat tiga tahun bekerja di Malaysia. Mistar mengenang sekitar delapan bulan sebelum mudik Dia tercatat mengirim uang 20 juta kepada sang bapak.

Uang itu bersama pakcik digunakannya untuk membuka perjuangan roti berjulukan Family. Pilihan untuk menciptakan pabrik roti karena pakcinya pernah bekerja bersama dengannya di toko roti.

Tercatat semenjak 1970 -an, pakciknya telah bekerja dengan pengusaha pembuat roti keturunan TiongHoa. Dulu ia dan pakciknya memang pernah bekerja di toko roti. Dijelaskan pengalaman membeli materi baku roti di toko materi pokok Tanjung Pura yang bisa dihutang menjadi alasan lain.

"Minggu ini kami membeli materi untuk roti, satu ahad kemudian gres dibayar," jelasnya kepada Majalah TIM.

Nama Family sendiri dipilih bukan tanpa alasan. Karena memang yang bekerja disana rata- rata masih satu keluarga besarnya. Mulai dari pakcik, bapak, serta tiga adiknya kerja bahu- membahu. Ide bisnisnya yaitu menciptakan roti seharga Rp.500 per- buah untuk masyarakat kelas menengah- kebawah.

Dia bercerita bila tabungan tiga tahun kebanyakan habis untuk pabrik rotinya. Mulai dari membeli peralatan dapur, membangun pabrik berdinding anyaman bambu beralas semen, yang mana terletak di belakang rumah orang tuanya.

Ah, juga untuk membeli alat pembuat adonan, yang mana itu dipesan dari bengkel las kenalannya. Ongkos pembuatan alat ini saja menghabiskan sekitar Rp. 2,5 juta. Jika membeli di toko eksklusif jadi bisa seharga Rp.6 juta jelasnya.

Mistar juga membangun ruang penguapan kue. Ruang seluas 2x2 meter itu beratap rendah dan ditutupi korden. Uapnya itu berasal dari dua kompor yang terus mendidihkan panci berisi air. Dijelaskannya bahwa uap inilah yang menciptakan ruangan itu menjadi hangat.

Wirausaha Muda Mandiri Mantan TKI


Pelan- tapi niscaya perjuangan Family bakery mulai berkembang. Bahkan tak segan mereka mulai pinjam modal dari Bank. Dia menjelaskan meminjam Rp.50 juta dari Bank Sumut Syariah. Dia menerima pemberian 10 juta Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (LP2KM).

Ketika di tahun 2002, produksi dari Family membutuhkan 5- 6 karung terigu tiap harinya. Jumlah karyawan miliknya kala itu cuma 10 orang. Sekarang bila menciptakan roti bisa membutuhkan hingga 15 karung serta jumlah karyawan meningkat 70 orang.

Totalnya ada 25 orang dibidang produksi dan 25 orang lain di pecahan pemasaran. Bagian pemasaran membawa roti- rotinya ke ke sejumlah warung di Langkat, Binjai, Deli Serdang, hingga hingga ke Aceh Timur.

Sisanya 20 orang akan bekerja lepas membungkus roti. Perlu kau tau selain memproduksis sendiri. Family juga mendapatkan pemasaran tiga produsen roti kering di desanya. Salah satu perjuangan itu dijalankan sesama mantan TKI berjulukan Tina Melinda (32) yang telah mempunyai 26 keryawan.

Agar kualitas terjaga, setiap tiga bulan sekali ada petugas kesehatan mengecek kualitas pangan. Dia menjelaskan sangat terbantu adanya Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI). Ia menjelaskan sering mendapatkan dorongan dan pelatihan.

Hasilnya ia tak berpikir cuma bekerja di negeri orang tapi berpikir membuka perjuangan disini. Dia menjelaskan tubuh itu selalu rutin mengajak pertemuan. Ia pun tercatat sebagai salah satu mantan TKI terbaik. Pada 2006, Mistar resmi menyandang gelar itu melalui sebuah penghargaan.

Penghargaan yang langsu diberikan Erman Suparno, Menteri Tenaga Kerja dikala itu. Ia mantap untuk berkata sangatlah bahagia bekerja keras di kampung sendiri. Dia berkata diacara KickAndy tolong-menolong bekerja di negeri orang berarti ketinggalan di negeri sendiri.

Sebuah pernyataan tolong-menolong seorang TKI jangan melulu soal mencari uang. Mereka juga bisa membantu orang lain dan tumbuh dengan usahanya sendiri di negeri sendiri.

2 komentar:

numpang promo ya gan
kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
Kesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih

Baca Juga

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
close
Banner iklan   disini