Tulisan ini buat dikala saya tiba-tiba tersadar perihal apa yang menjadi tujuan saya berguru internet. Tak dipungkiri semua aktifitas ujung-ujungnya hanya satu harus bisa bermanfaat khususnya bagi diri sendiri umumnya bagi orang banyak. Bisa mendapat manfaat dari segi ilmu dan terutama lagi finasial. Cuma kadang dalam menjalankanya selalu kita hilang konsentrasi terlepas dari kegiatan yang telah kita rencanakan, menyerupai beberapa hari ini ada malah ngerjain sesuatu yang kurang bermanfaat bagi pencapaian tujuan, terlalu banyak isu yang masuk, keasikan surfing telah kehilangan waktu berguru dan bikin artikel buat posting. Disisi lain isu terang di butuhkan tetapi bila terlalu banyak bisa menjadikan overload dan menciptakan kita kehilangan fokus pada apa yang sebetulnya kita inginkan.
Ya saya kehilangan fokus dalam mencapai tujuan saya dan ini gak boleh dibiarkan terjadi harus fokus dan mentaati seluruh jadwal yang telah direncanakan.
“Ayo kembali ke track!” itulah kata-kata yang sering saya ucapkan bila dirasa sudah agak melanceng dari rule yang telah direncanakan.
Bagi Anda yang sudah bisa fokus pada apa yang menjadi tujuannya saya beri ancungan dua jempol untuk anda. Anda hebat dan terus fokuskan segenap energi dan kemampuan pada pencapaian tujuan itu. Tapi bagi yang belum bisa fokus mungin goresan pena ini bisa sedikit mengingatkan kembali keterlenaan anda dan juga saya biar selalu ingat pada tujuan kita melaksanakan hal-hal yang harusnya mengarah pada pencapaian tujuan kita masing-masing. Bukannya hanya pada bidang internet saja tapi pada bidang lain, fokus harus selalu di aplikasikan pada setiap bidang yang digeluti untuk pencapain hasil yang maksimal.
Dalam kehidupan sehari-hari adakalanya kita merasa jenuh kemudian hilang konsentrasi dan untuk beberapa dikala terlepas dari jalur yang telah kita rencanakan. Beruntung orang yang cepat sadar dan kembali kejalan yang benar maksudnya kembali pada jalan yang telah telah ia rencanakan dan alangkah malangnya bagi mereka yang terus berjalan hingga melupakan tujuannya hingga tersesat dibelantara kehidupan (hutan kali) . Sesuatu yang kurang penting mengalihkan perhatian kita kemudian perhatian kita malah terfokus pada hal itu. Terkadang sebab banyaknya yang kita inginkan lupa yang namanya fokus. Itulah kesalahan besar yang kebanyakan kita alami, ingin ini, ingin itu, ingin jadi ini, ingin jadi itu dan pada balasannya kita tidak mendapat apa-apa.
Semua perubahan besar bisa berhasil diraih melalui kekuatan fokus menyerupai api yang berhasil dinyalakan dengan memfokuskan sinar matahari pada sebuah titik melalui beling pembesar, demikian pula dengan kekuatan fokus yang bisa menyalakan semangat, meraih mimpi dan membawa perubahan. Alangkah hebatnya sebuah pisau yang tajam kerena bisa memotong sesuatu menjadi dua. Semakin tajam suatu pisau maka semakin hebat kemampuannya dalam memotong sesuatu. Itulah sedikit perumpamaan dari sebuah kata namun sarat makna yaitu FOKUS. Begitu dahsyatnya kata ini kalau sanggup diaplikasikan oleh seseorang. Sesuatu yang sepertinya sangat sulit dan tidak mungkin untuk dilakukan menjadi mungkin diwujudkan.
Lalu bagaimana caranya biar kita bisa fokus? Jawabannya sebetulnya sangat sederhana tapi akan menjadi sulit dalam menerapkan dan mengimplementasikannya dalam kehidupan kita.
Pertama-tama yaitu anda harus punya tujuan. Mustahil kita bisa fokus kalau gak punya tujuan. Logikanya mau fokus pada apa kalau gak punya tujuan. Seperti kita mau bepergian kesuatu daerah tentulah kita menetapkan tujuan tempatnya terlebih dahulu. Ok saya anggap dilema tujuan sudah tidak perlu di bahas disini sebab masing-masing mungkin sudah punya tujuan hidupnya masing-masing. Bagi yang belum punya tujuan coba renungkanlah sejenak kemudian tanyakan pada diri sendiri apa yang akan menjadi tujuannya Mau kemana, mau jadi apa. Sebagian para mahir motivasi menyebutka bahwa tujuan harus terang dan konkrit kemudian lebih baik di tulis dalam suatu buku tersendiri.
Setelah kita punya tujuan dan menetapkan sasaran pada tujuan kita, barulah kita menerapkan langkah ini yaitu fokus pada tujuan kita. Akan banyak hambatan yang kita hadapi kalau kita sudah mulai menjalankan langkah ini sebab dalam fokus kita harus mengabaikan segala sesuatu yang dirasa bisa menggangu dalam pencapaian tujuan kita. Akan banyak pengorbanan disini. Yang lebih parah yaitu korban mental kita sebab kita harus terus bergerak, lupakan sejenak kesenangan bahkan adakalanya kita harus tuli.
Gangguan dari banyak sekali pihak menyerupai keluarga akan sangat besar lengan berkuasa dan kadang mengalihkan fokus kita pada tujuan kita sebenarnya. Tetapi bila kita terus tak tergoyahkan memfokuskan semua arah dan tindakan kita maka semuanya akan berubah sebab bisa meyakinkan seluruh organ badan kita untuk mendukung pada pencapaian cita-cita dan bisa meyakinkan orang lain terutama keluarga serta segenap isi semesta untuk mendukung upaya kita. Fokus tidak menciptakan diri kita terombang ambing dalam lautan dilema yang tak kunjung melabuh ditempat tujuan.
Lalu bagai mana dengan para konglomerat dan pengusaha sukses yang punya bisnis lebih dari satu? Pertanyaannya berapa banyak orang menyerupai itu? Sukur kalau anda termasuk salah seorang dari mereka. Namun mungkin saja mereka sukses di bisnis kedua sesudah bisnis pertama sukses. Begitu terus hingga cita-cita tercapai baik pada bisnis ketiga, keempat dan seterusnya. Apabila yang pertama sukses biasanya tidak ada dilema dengan yang kedua, ketiga dan seterusnya. Yang paling utama yaitu fokus pada planning yang pertama dulu sebab sesudah yang pertama sukses maka kedua dan seterusnya yaitu hanya dilema inspirasi saja. Hukum ini tidak berlaku untuk praktik poligami/poliandri yaa. He he.
Ya saya kehilangan fokus dalam mencapai tujuan saya dan ini gak boleh dibiarkan terjadi harus fokus dan mentaati seluruh jadwal yang telah direncanakan.
“Ayo kembali ke track!” itulah kata-kata yang sering saya ucapkan bila dirasa sudah agak melanceng dari rule yang telah direncanakan.
Bagi Anda yang sudah bisa fokus pada apa yang menjadi tujuannya saya beri ancungan dua jempol untuk anda. Anda hebat dan terus fokuskan segenap energi dan kemampuan pada pencapaian tujuan itu. Tapi bagi yang belum bisa fokus mungin goresan pena ini bisa sedikit mengingatkan kembali keterlenaan anda dan juga saya biar selalu ingat pada tujuan kita melaksanakan hal-hal yang harusnya mengarah pada pencapaian tujuan kita masing-masing. Bukannya hanya pada bidang internet saja tapi pada bidang lain, fokus harus selalu di aplikasikan pada setiap bidang yang digeluti untuk pencapain hasil yang maksimal.
Dalam kehidupan sehari-hari adakalanya kita merasa jenuh kemudian hilang konsentrasi dan untuk beberapa dikala terlepas dari jalur yang telah kita rencanakan. Beruntung orang yang cepat sadar dan kembali kejalan yang benar maksudnya kembali pada jalan yang telah telah ia rencanakan dan alangkah malangnya bagi mereka yang terus berjalan hingga melupakan tujuannya hingga tersesat dibelantara kehidupan (hutan kali) . Sesuatu yang kurang penting mengalihkan perhatian kita kemudian perhatian kita malah terfokus pada hal itu. Terkadang sebab banyaknya yang kita inginkan lupa yang namanya fokus. Itulah kesalahan besar yang kebanyakan kita alami, ingin ini, ingin itu, ingin jadi ini, ingin jadi itu dan pada balasannya kita tidak mendapat apa-apa.
Semua perubahan besar bisa berhasil diraih melalui kekuatan fokus menyerupai api yang berhasil dinyalakan dengan memfokuskan sinar matahari pada sebuah titik melalui beling pembesar, demikian pula dengan kekuatan fokus yang bisa menyalakan semangat, meraih mimpi dan membawa perubahan. Alangkah hebatnya sebuah pisau yang tajam kerena bisa memotong sesuatu menjadi dua. Semakin tajam suatu pisau maka semakin hebat kemampuannya dalam memotong sesuatu. Itulah sedikit perumpamaan dari sebuah kata namun sarat makna yaitu FOKUS. Begitu dahsyatnya kata ini kalau sanggup diaplikasikan oleh seseorang. Sesuatu yang sepertinya sangat sulit dan tidak mungkin untuk dilakukan menjadi mungkin diwujudkan.
Lalu bagaimana caranya biar kita bisa fokus? Jawabannya sebetulnya sangat sederhana tapi akan menjadi sulit dalam menerapkan dan mengimplementasikannya dalam kehidupan kita.
Pertama-tama yaitu anda harus punya tujuan. Mustahil kita bisa fokus kalau gak punya tujuan. Logikanya mau fokus pada apa kalau gak punya tujuan. Seperti kita mau bepergian kesuatu daerah tentulah kita menetapkan tujuan tempatnya terlebih dahulu. Ok saya anggap dilema tujuan sudah tidak perlu di bahas disini sebab masing-masing mungkin sudah punya tujuan hidupnya masing-masing. Bagi yang belum punya tujuan coba renungkanlah sejenak kemudian tanyakan pada diri sendiri apa yang akan menjadi tujuannya Mau kemana, mau jadi apa. Sebagian para mahir motivasi menyebutka bahwa tujuan harus terang dan konkrit kemudian lebih baik di tulis dalam suatu buku tersendiri.
Setelah kita punya tujuan dan menetapkan sasaran pada tujuan kita, barulah kita menerapkan langkah ini yaitu fokus pada tujuan kita. Akan banyak hambatan yang kita hadapi kalau kita sudah mulai menjalankan langkah ini sebab dalam fokus kita harus mengabaikan segala sesuatu yang dirasa bisa menggangu dalam pencapaian tujuan kita. Akan banyak pengorbanan disini. Yang lebih parah yaitu korban mental kita sebab kita harus terus bergerak, lupakan sejenak kesenangan bahkan adakalanya kita harus tuli.
Gangguan dari banyak sekali pihak menyerupai keluarga akan sangat besar lengan berkuasa dan kadang mengalihkan fokus kita pada tujuan kita sebenarnya. Tetapi bila kita terus tak tergoyahkan memfokuskan semua arah dan tindakan kita maka semuanya akan berubah sebab bisa meyakinkan seluruh organ badan kita untuk mendukung pada pencapaian cita-cita dan bisa meyakinkan orang lain terutama keluarga serta segenap isi semesta untuk mendukung upaya kita. Fokus tidak menciptakan diri kita terombang ambing dalam lautan dilema yang tak kunjung melabuh ditempat tujuan.
Lalu bagai mana dengan para konglomerat dan pengusaha sukses yang punya bisnis lebih dari satu? Pertanyaannya berapa banyak orang menyerupai itu? Sukur kalau anda termasuk salah seorang dari mereka. Namun mungkin saja mereka sukses di bisnis kedua sesudah bisnis pertama sukses. Begitu terus hingga cita-cita tercapai baik pada bisnis ketiga, keempat dan seterusnya. Apabila yang pertama sukses biasanya tidak ada dilema dengan yang kedua, ketiga dan seterusnya. Yang paling utama yaitu fokus pada planning yang pertama dulu sebab sesudah yang pertama sukses maka kedua dan seterusnya yaitu hanya dilema inspirasi saja. Hukum ini tidak berlaku untuk praktik poligami/poliandri yaa. He he.
1 komentar:
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih