Pernah nggak sih, lagi asyik-asyiknya nonton drama Korea, eh tiba-tiba listrik mati? Bete kan? Nah, bayangin kalau negara kamu yang mati, bukan cuma listriknya, tapi juga harapan demokrasinya. Serem, kan? Itulah yang kurang lebih dirasakan masyarakat Myanmar selama bertahun-tahun. Tapi, di tengah kegelapan itu, muncul secercah harapan, sosok perempuan yang namanya menggema di seluruh dunia: Aung San Suu Kyi.
Dulu, waktu kecil, kita mungkin cuma tahu dia sebagai "wanita yang dipenjara." Mungkin kita mikir, "Wah, pasti kriminal kelas kakap!" Padahal, kenyataannya jauh lebih kompleks dan heroik. Aung San Suu Kyi ini bukan cuma "dipenjara," tapi lebih tepatnya "dikurung" oleh rezim militer karena dia berani menyuarakan hak-hak rakyat Myanmar. Bayangin deh, kamu lagi asyik nyanyi di kamar mandi, eh tiba-tiba ada yang grebek dan bilang, "Nggak boleh nyanyi! Ini negara otoriter!" Absurd, kan?
Tapi, kenapa sih dia begitu penting? Kenapa dia rela mengorbankan kebebasannya demi Myanmar? Apa yang bikin dia jadi "ikon demokrasi"? Apa dia punya kekuatan super kayak Wonder Woman? Atau jangan-jangan, dia punya resep rahasia awet muda kayak vampir Edward Cullen? (Oke, yang terakhir agak ngaco, maafkan imajinasi saya!).
Nah, daripada kamu terus bertanya-tanya kayak detektif Conan, mendingan lanjut baca artikel ini sampai selesai. Kita akan kupas tuntas siapa sebenarnya Aung San Suu Kyi, lika-liku perjuangannya, dan kenapa namanya begitu kontroversial belakangan ini. Siap? Gas pol!
0 Kometar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih