Senin, 21 April 2025

Ditolak Mentah-Mentah, Jack Ma Buktikan Diri Jadi Raja E-Commerce Dunia

Jack Ma

Pernah Ngerasain Ditolak Kerja? Jack Ma Lebih Parah, Tapi... Lihat Sekarang!

Hayooo, ngaku deh, siapa di sini yang pernah ngerasain pahitnya ditolak kerja? Atau bahkan, lebih parah, ditolak cinta? Sakitnya tuh di sini, di dompet! Apalagi kalau alasannya nggak masuk akal. "Maaf ya Mas/Mbak, CV-nya kurang cetar membahana." Atau yang lebih bikin emosi, "Pengalaman kamu sih oke, tapi... kami nggak butuh orang yang terlalu pintar." *Roll eyes*.

Kita semua pernah mengalami momen "ditolak mentah-mentah" itu. Rasanya kayak dunia runtuh, semangat kerja langsung drop ke titik nadir. Pengennya rebahan sambil dengerin lagu galau seharian. Tapi, pernah kepikiran nggak sih, kalau penolakan itu justru bisa jadi bensin buat membuktikan diri?

Bayangin aja, si Jack Ma, pendiri Alibaba yang super tajir itu, dulu pernah ditolak puluhan kali! Ditolak kerja di KFC (iya, KFC!) dan puluhan perusahaan lainnya. Kebayang nggak sih, si calon "Raja E-Commerce Dunia" jualan ayam goreng? Atau jadi kasir di minimarket? Mungkin kita nggak akan pernah kenal yang namanya Taobao atau AliExpress kalau dia diterima kerja waktu itu.

Nah, di sinilah letak ironinya. Penolakan yang awalnya bikin sakit hati, justru jadi cambuk untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar. Jack Ma nggak menyerah, dia melihat peluang di mana orang lain hanya melihat kesulitan. Dia mengubah "ditolak" menjadi "ditakdirkan" untuk menciptakan lapangan kerja sendiri dan mengubah cara dunia berbelanja.

Tapi, bagaimana caranya Jack Ma bisa bangkit dari penolakan bertubi-tubi itu? Apa rahasianya sehingga dia bisa membuktikan diri jadi salah satu orang terkaya di dunia? Dan yang paling penting, pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah hidupnya yang penuh liku-liku ini? Siap untuk terinspirasi dan mungkin, sedikit merasa minder? (Eh, jangan dong! Justru harus termotivasi!) Yuk, kita bedah tuntas kisah inspiratif Jack Ma, dari "tukang ditolak" jadi "raja e-commerce"! Lanjut baca, ya!

0 Kometar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih

Baca Juga

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
close
Banner iklan   disini