Jumat, 02 Agustus 2019

Inilah Andrew Darwis

Andrew Darwis  lahir pada 20 Juli 1979 dan sudah menjadi entrepreneur muda sukses berkat lembaga Kaskus yang ia buat.
Setelah berkuliah di Binus, Andrew mencari universitas lain yang ‘mendukung’ hobi barunya. Ia kesulitan menemukan universitas yang cocok di Indonesia, alasannya yaitu kala itu multimedia belum menjadi lahan mata pencaharian umum di Indonesia. Namun balasannya ia menemukannya melalui informasi seorang teman yang gres pulang dari Amerika. Sebuah universitas berjulukan Seattle University dinilainya sanggup memfasilitasi hasratnya mendalami dunia web programming.
Pada awalnya, kedua orang bau tanah Andrew tidak oke dengan impian anaknya. Mereka menganggap kuliahnya kelak akan terlalu menghamburkan uang, belum lagi biaya hidup disana. Namun sehabis didesak oleh Andrew, balasannya mereka luluh juga, dengan syarat biaya hidup selama kuliah di Amerika harus ditanggungnya sendiri. Andrew menyanggupinya.
Gagasan awal untuk menciptakan situs ini muncul semasa dirinya berkuliah di Seattle University, Amerika, pada tahun 1999 silam. Pada ketika itu, ia ditugaskan untuk menciptakan sebuah  website dari sebuah free software. Ketika mengerjakan aktivitas tersebut, terbersit di benak Andrew untuk menciptakan sebuah situs lembaga dengan nama Kaskus (singkatan dari Kasak Kusuk).

Dengan dibekali modal awal sebesar 3000 US $, Andrew membeli sebuah server dan bekerja sama dengan dua orang rekan berjulukan Ronald dan Budi untuk merancang sebuah portal yang berisikan info dan informasi mengenai Indonesia. Andrew optimis sedari awal dengan situsnya ini. Ketika itu, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 40 juta jiwa. Baginya, masing-masing pengguna ini merupakan sasaran yang potensial untuk memulai bisnis dunia online.

Tujuan awal Andrew dan rekan-rekannya yaitu situs ini sanggup mengobati kerinduan orang-orang Indonesia yang sedang tinggal di luar negeri. Ia menyadur info dari situs-situs absurd menyerupai CNN dan Reuters, namun Kaskus versi awal ini berkembang dengan sangat lambat, tidak banyak pengguna internet yang tertarik dengan situs tersebut kala itu. Akhirnya, alasannya yaitu patah arang, kedua rekan Andrew pun hengkang.
Lambat laun, Andrew pun berguru dari kesalahannya, ia mangematai situs lembaga lain, dan mulai menambahkan sub forum-sub lembaga ke dalam kaskus. Mulai dari game hingga lembaga wacana flora dimasukkannya ke dalam kaskus. Lambat laun, situs itu pun berkembang pesat. Salah satu daya tarik kaskus kala itu yaitu lembaga BB+17, sebuah lembaga berisi gambar-gambar porno.

Setelah itu, Andrew harus bekerja keras sendirian menjalankan situsnya. Ia harus turun tangan sendiri memperbaiki server jikalau ada kerusakan.Ketika dirinya menuntaskan kuliah dan pindah ke Jakarta, ia harus bekerja keras seorang diri mengiklankan dan membangun gambaran Kaskus semoga para pengiklan tertarik untuk memasangkan iklannya di situs tersebut. Usaha door-to-door yang dilakukan Andrew berbuah manis. Hanya berselang setahun sehabis pindah ke Jakarta dan melaksanakan pencitraan terhadap Kaskus, Andrew menerima santunan dari banyak klien yang mempercayakan pengiklanan produk mereka di Kaskus.
Akhirnya pada bulan Desember 2008, Kaskus di launching secara resmi dengan santunan banyak pihak di belakangnya.Dua bulan setelahnya, Andrew mendirikan perusahaan berjulukan PT Darta Media Indonesia untuk membawahi Kaskus sebagai perusahaan website profesional. Pada tahun yang sama pula, Andrew dengan berani menghapus sub-forum BB+17 yang sudah mengangkat nama kaskus, alasannya yaitu pada tahun tersebut Rancangan Undang-Undang antipornografi telah disahkan pemerintah dan situs kaskus terancam dibredel alasannya yaitu memuat konten berbau pornografi.

Tindakan tersebut alih-alih menghancurkan, malah melambungkan nama Kaskus. Sejak konten BB+17 dihapuskan, terjadi lonjakan jumlah netter yang mendaftar di Kaskus. Jumlahnya dapt mencapai rata-rata 150-250 anggota gres per harinya. Saat ini tercatat ada 2,310,981 member kaskus (terhitung di tanggal 27 November 2010 pukul 17.20 WITA) dan jumlah ini terus bertambah pesat. Target pasar Kaskus yaitu kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, professional dan entrepreneur. Tak hanya itu, sub lembaga e-commerce kaskus yang berjulukan FJB juga mengalami peningkatan pesat.

Kaskus yang mempunyai slogan The Largest Indonesian Community, terus berevolusi dari portal berita, lembaga komunitas dan berubah jadi lembaga jual-beli (FJB). Selama ini, kemajuan dan pencapaian Kaskus tidak hanya dari bertambahnya jumlah member tetapi sejauh mana Kaskus sanggup bermanfaat bagi usernya, salah satunya yaitu cerita sukses beberapa Kaskuser yang menjual produk mereka di FJB.
Manfaat yang disediakan kepada anggota Kaskus (Kasak-Kusuk), yang semenjak awal telah diniatkan sebagai lembaga yang membebaskan semua anggota untuk berekspresi tersebut, yaitu dengan menambah pengetahuan Kaskuser dengan thread-thread berkualitas, menimbulkan Kaskus sebagai kawasan untuk mengeluarkan gagasan & ide, member untuk beropini/ mengeluarkan pendapat. Mengajak Kaskuser untuk terus kreatif lewat aneka macam lembaga yang ada.

Dan, untuk misi kedepan, masih banyak hal yang sanggup dikembangkan Kaskus, menyerupai memperkaya content di website Kaskus, memperbanyak online activity, menyebarkan featured yang ada di Kaskus, melaksanakan serangkaian aktivitas kegiatan offline serta community engagement. Intinya berkeinginan menyebarkan lokal konten. Kaskus sebagai wadah untuk orang melaksanakan transaksi jual beli sudah memperlihatkan terms of use nya. “Kami pun selalu mengingatkan kepada siapapun yang akan melaksanakan transaksi online tetap harus berhati-hati,” kata Andrew Darwis, Founder KasKus.
Dan, tambah lulusan Art Institute of Seattle, Amerika Serikat (2003), jurusan multimedia dan disain portal ini, apabila masih ada member yang melanggar tentu kami memperlihatkan sanksi, kemudian member yang merasa terganggu dengan thread juga sanggup melapor ke hansip (istilah Kaskus) untuk segera ditindak, Setiap lembaga juga mempunyai moderator yang bertugas mengatur semoga lembaga tetap nyaman.
.
Beberapa penghargaan sudah diterima Andrew dari situsnya ini, di antaranya yaitu The Best Indonesian Communities for 2005 and 2006 versi Alexa.com and Wikipedia, dari Microsoft dengan nominasi KASKUS Indonesia Innovative Top Web Site di tahun 2008, dan dari Indosat dengan nominasi KASKUS The Online Inspiring Award di tahun 2009.

Kini Andrew dibantu oleh sekitar 30 orang karyawan dalam mengatur kaskus.us, yang terbagi menjadi beberapa tim antara lain  marketing, sales, IT dan creative.

Pada tahun 2009, penghasilan Andrew dari kaskus yaitu sekitar 600 juta rupiah per bulan. Andrew mengaku akan terus menyebarkan situsnya tersebut, dan mulai mengincar pengguna internet luar negeri dalam marketing content (isi) kaskus.

Kini,Pria yang dikenal para kaskuser sebagai ‘Mimin’ (singkatan dari Admin) ini patut berbangga, kaskus telah menjadi sebuah situs fenomenal yang mempunyai istilah tersendiri yang tidak dimiliki situs lembaga lainnya. Dirinya pun masuk ke dalam jajaran enterpreneur muda berbakat pujian Indonesia

Sumber :
http://gugling.com/2010/11/27/biografi-andrew-mimin-darwis-sang-pendiri-kaskus/

2 komentar:

numpang promo ya gan
kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

numpang promo ya gan
kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan kalian semua.
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan baik dan sopan.
Silahkan berikan saran dan kritik untuk membangun blog ini jauh lebih baik.
terimakasih

Baca Juga

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
close
Banner iklan   disini