Kisah Tips Cerdas Langkah Awal Berjualan Pulsa

'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'

Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Dimasa  sekarang yang serba maju ini Jumlah pengguna handphone terus saja bertambah, dari mulai anak SD, hingga dengan kakek-nenek semua minimal pegang hape, dari hape jadul hingga dengan hape tipe terbaru android misalnya. Kebanyakan dari para pengguna ini menggunakan kartu prabayar yang mesti di isi ulang pulsanya setiap saat, dan tentu saja memerlukan pengisian pulsa biar sanggup digunakan fungsinya sebagai alat telekomunikasi. Nah, seiring pertumbuhan pengguna HP ini, konter penyedia isi ulang pulsa juga terus bermunculan, alasannya yaitu bisnis isi ulang pulsa elektrik ini tidak akan pernah ada habisnya, kenapa..?? sanggup dilihat dari statistik diatas, yaitu banyaknya pengguna hape yang terus bertambah.

Tahapan untuk memulai perjuangan konter HP yang paling awal yaitu dimulai dari tahap yang paling sederhana lebih dahulu. Anda tidak perlu mengeluarkan uang berjuta-juta untuk memulai perjuangan ini, cukup dengan modal hape tadi yang sudah dijelaskan. Banyak sekali pelajaran yang sanggup kita ambil dari orang-orang sukses, mereka rata-rata memulai usahanya dari 0 (nol).

Jumlah pelanggan selular di Indonesia sepanjang 2017 ini saja sudah lebih dari 100 juta orang, yang hampir mungkin separuh dari penduduk inidonesia. Pasti nya.akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dengan demikian Anda sanggup memulai bisnis ini cukup dengan menyediakan pulsa untuk HP dengan 1 Chip All Operator (telkomsel, indosat, xl, fren, flexi, esia, smart, ceria, three). Agar Anda tidak direpotkan dengan pemeliharaan kartu chip yang majemuk maka sebagai pemula sebaiknya anda menggunakan 1 Chip All Operator yaitu 1 kartu sanggup untuk mengisi semua kebutuhan pulsa semua operator.

Berikut ini tips yang berkaitan dengan syarat pembukaan Konter yang harus dipenuhi:

•   Tempat atau Lokasi untuk berjualan 

Lokasi ini sanggup dimana saja, contohnya sanggup dilakukan di sentra keramaian mall, supermarket, kawasan parkir, pasar, toko pinggir jalan, atau bahkan di rumah sendiri yang tidak memerlukan ekstra biaya tambahan.

•  Tempat Pajangan atau Etalase

Ukuran etalase harus diadaptasi dengan lebar kios atau design outlet kita. Ukuran yang standard sekitar 1,5 meter. Bisa didapatkan di toko beling atau jikalau Anda ingin ekonomis sanggup cari etalase 2nd di pasar loak dengan kondisi yang masih layak tentunya.

•   Spanduk/umbul-umbul

Spanduk, umbul-umbul dan pajangan merupakan daya tarik pembeli. Untuk mendapatkannya Anda sanggup meminta Grapari Telkomsel atau ke Galery Indosat.

•   Papan nama dan papan harga

Papan harga memang menjadi daya tarik pembeli untuk melihat outlet kita. Kalau dirasa harga yang dipasang lebih rendah atau relatih murah, maka dijamin pembeli mau mampir.

Setelah Anda mempunyai Kios Konter pulsa yang menetap, Anda mulai sanggup melengkapi isi konter perlahan-lahan, contohnya dengan mencoba berjualan banyak sekali kebutuhan handphone, mulai dari Kartu Perdana, voucher fisik isi ulang, dan banyak sekali aksesoris handphone. Bahkan jikalau anda ahli dalam hal elektronik, anda sanggup juga membuka jasa service hape. Memang kebutuhan konsumen akan aksesoris tidaklah sebesar voucher, namun bila laku, untungnya pun lumayan.Anda sanggup menyediakan batere untuk HP atau kalo memang ada modal, Anda sanggup menambahkan banyak sekali layanan download ringtone, lagu, wallpaper bahkan cetak photo dari HP.

Nah gampang bukan. semuanya memang membutuhkan kesabaran, alasannya yaitu ingat ini yaitu awal memulai perjuangan dari Nol, alias hanya modal hape dan mungkin sedikit beberapa puluh ribu uang.

Asal ada kemauan disitu ada jalan. yuk bersama kita meraih kesuksesan dengan cara tekun dan bersabar merintis perjuangan pulsa elektrik ini.

Baca Juga : Kisah Orang Sukses -- Usaha Kecil - Kecilan ‘ Laris Pembeli ‘

Source :

Pulsaelektrik.co.id

Share Artikel :

Baca Selengkapnya

Kisah Tips Bisnis Orang Cina Dalam Berdagang

'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'

Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Mayoritas orang keturunan Cina berprofesi sebagai pedagang. Hal tersebut tak terlepas dari sejarah masa lalu. Dimana mereka masuk dari negeri Tiongkok ke tanah air untuk berdagang. Mereka membawa barang dari cina menyerupai Guci, pakaian dan kebutuhan lainnya kemudian dijual di masyarakat Indonesia. Sehingga darah pedagang mengalir deras dalam keturunan warga Tionghoa. Sulit sekali menemukan seorang keturunan cina menjadi buruh atau karyawan.

Penulis juga seringkali ditugaskan untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok. Dan rata-rata pemilik toko di Indonesia ialah orang cina. Dari mulai toko grosir sembako, pemilik toko sepeda, pemilih showroom sepeda motor dan mobil, dan pemilik perjuangan lainnya. Pokoknya segala jenis usaha, kalangan orang cina menguasai segala sektor perdagangan ini. Dan kebanyakan mereka hidup berkecukupan dan kaya dari hasil perdagangan.  Cara berdagang orang cina sama dengan cara berdagang orang padang. Yang kedua etnis tersebut bahagia berdagang.

Pendek kata, kehidupan orang cina banyak yang sukses secara keuangan atau kaya raya. Mereka memiliki kendaraan beroda empat mewah, rumah glamor dan harta benda yang banyak. Kita lihat saja di Indonesia para pengusaha yang sukses kebanyakan berasal dari kalangan cina. Misalkan Hary Tanoesudibjo, Ciputra, Liem Sie Liong, pemilik bank hampir semua milik orang Cina, Bong Chandra, dan lain-lain. Lalu kemanakah orang Indonesia yang asli? Memang ada orang orisinil Indonesia juga yang sukses berdagang menyerupai etnis padang. Tapi jumlah mereka sedikit dibandingkan orang cina.

Salah seorang teman penulis juga orang cina. Ia hidup kaya raya. Begitu mudahnya orang cina sukses dalam keuangan dan kaya raya. Apa tips dan diam-diam suksesnya? Begitulah kira-kira apa yang anda pikirkan. Ternyata sehabis ditelusuri bahwa kekayaan yang melimpah yang diperoleh oleh orang cina berasal dari kebiasaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini kebiasaan orang Cina yang membuatnya ia kaya raya, antara lain :

Suka Menabung dan Investasi

Kebanyakan orang cina memiliki kebiasaan menabung dan investasi. Kegiatan tersebut mereka gemari dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan mereka rela untuk makan bubur setiap hari untuk sanggup menabung dan investasi. Ketika mereka memperoleh uang lewat perdagangan maka mereka pribadi menabung di bank. Keuntungan di tabung dan dijadikan investasi dalam bentuk deposito ataupun reksadana.

Jumlah uang yang mereka tabung sebesar 80 persen dari total pendapatan mereka. Jelas sangat besar sekali porsi untuk menabung dan investasi. Sedangkan sisanya sebesar 20 persen dipakai untuk biaya kebutuhan sehari-hari selama satu bulan. Pantas saja orang cina jadi kaya raya sebab mereka rajin menabung dan berinvestasi. Kalau anda melaksanakan demikian sama halnya orang cina maka berjalan waktu anda pun sanggup sukses dan kaya raya menyerupai kalangan orang cina.

Tak Menonjolkan Kekayaan

Aspek lainnya dari orang cina ialah mereka tidak selalu menonjolkan kekayaan. Mereka menentukan berpakaian sederhana tanpa ada satu embel-embel emas pun yang menempel pada tubuhnya menyerupai tangan atau leher. Hal ini berbeda sekali dengan orang Indonesia orisinil yang gemar membawa kalung dan menggunakan cincin dalam kehidupan sehari-hari. Lalu orang Indonesia pun suka menggunakan baju yang mahal dan glamor untuk menampakkan kekayaan. Hal ini berbeda dengan orang cina yang serba sederhana padahal hartanya banyak. Bahkan penulis seringkali menjumpai seorang warga cina berpakaian lusuh sama halnya pegawai. Padahal ia pemilik sebuah perusahaan besar.

Pendek kata, dengan rajin menabung dan investasi menciptakan orang cina lebih menentukan membeli barang secara tunai daripada kredit. Karena bunga bank memberatkan dan menggerogoti uang mereka. Hal inilah yang menciptakan banyak orang cina sukses

Baca Juga : Tips Cerdas Langkah Awal Berjualan Pulsa

Source:

Bisnisi.com

Share Artikel :

Baca Selengkapnya